VIVA – Pesawat Lion Air 778 rute Makassar menuju Manado dilaporkan mengalami gangguan teknis. Pesawat itu pun kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar tak lama setelah lepas landas pada pukul 12.25 Wita, Jumat, 11 Mei 2018.
Kabar itu disampaikan seorang penumpang, Taufik Tumbelaka, yang mengatakan bahwa pesawat yang ditumpanginya kembali ke Makassar setelah berada di udara selama 25 menit. Saat mendarat, penumpang mengaku tidak ada penjelasan memadai dari awak pesawat.
"Pesawat langsung mendarat tanpa kru memeriksa jendela dan kursi-kursi penumpang sebagaimana lazimnya. Saat ini penumpang diarahkan ganti pesawat," kata Taufik di Makassar.
Airnav Indonesia cabang Makassar membenarkan kejadian ini. Menurut laporan yang mereka terima, pendaratan kembali pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin dikarenakan mengalami indicator speed error.
"Memang sudah menjadi standard operation procedure (SOP) pesawat kembali ke airport (bandara) demi keselamatan," kata Koordinator Operasional ATC Airnav Makassar, Yuyun Nugraha.
Yuyun tak menjelaskan masalah teknis apa yang dialami pesawat itu. Yang pasti, kata dia, umumnya pada pesawat dibutuhkan peralatan yang lumayan sensitif untuk mengindikasikan kecepatan di ketinggian yang minim oksigen. "Kami tidak update bagian mana yang diindikasikan error itu," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manager Lion Air, Upika Arge, juga membenarkan soal pesawat yang kembali ke mendarat darurat. Namun dia memastikan semua penumpang dan awak pesawat tidak mengalami masalah. "Sekarang pesawatnya sudah berangkat kembali," katanya.
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
