- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Terduga otak pelaku bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, berinisial DU, dikenal sebagai seorang yang pintar dan mandiri. Dia pernah menempuh pendidikan di sebuah SMA favorit di Surabaya.
DU diduga sebagai otak pelaku pengeboman bersama istri dan anak-anaknya. Dia tercatat sebagai warga Perumahan Wisma Indah, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.
Dia tinggal di perumahan itu sejak 2012. Sementara masa kecilnya dihabiskan di kawasan Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
S, ibu DU menuturkan, sejak kecil anaknya diketahui pintar. Bahkan saat daftar sekolah di SMP dan SMA dilakukan sendiri tanpa bantuan orangtua. Selama SMA, DU yang masih remaja tidak pernah merepotkan orangtuanya dalam hal uang jajan. Sebab, dia sudah bekerja di percetakan.
Menurut S, sejak menikah dan pindah rumah ke Rungkut, DU tidak pernah berkunjung ke rumah orangtuanya, serta tidak pernah menelepon ibunya.
Laporan Win Arrizal (Sidoarjo, Jawa Timur)