Moeldoko Pastikan Ada Reaksi Tanpa Ampun ke Teroris

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Serangan kelompok teroris terus terjadi belakangan ini. Terbaru, Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, mendapat serangan bom.

On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko memastikan, akan ada reaksi tanpa ampun terhadap kelompok teroris.

"Saya pikir, sebuah pesan khusus kepada masyarakat untuk tenang, untuk tidak panik, karena aparat keamanan sudah mendapatkan perintah yang jelas, tegas dari Presiden, untuk memberikan tindakan tegas tanpa ampun ke akar-akarnya. Untuk itu, pasti akan ada sebuah reaksi ke depan," kata Moeldoko di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin 14 Mei 2018.

VIDEO: Korban Cacat akibat Bom Surabaya Tak Rela Eks ISIS Dipulangkan

Menurut Moeldoko, Kepolisian sudah mengenali sel-sel kelompok teroris yang mengancam negara. Meskipun, dia mengakui UU Terorisme saat ini membatasi penanganan sel-sel itu.

"Persoalannya menjadi tidak mudah, karena ini undang-undang tentang terorisme ini belum diberlakukan itu. Kalau untuk diberlakukan, maka begitu ada indikasi langsung bisa ditangkap," ujar Moeldoko.

Polri Pamer Labfor Surabaya, Kasus Vanessa hingga Bom Diungkap di Situ

Sejumlah anggota Polisi melakukan identifikasi terhadap rumah terduga teroris pengeboman gereja di kawasan Wonorejo Asri, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). - ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Kepada masyarakat, Moeldoko juga mewanti-wanti agar tidak menyebarkan berita hoax terkait serangan teroris. Dia mengancam akan ada tindakan keras terhadap penyebar hoax.

"Sebagai warga negara yang baik, kita harus berkontribusi atas penciptaan kondisi yang tenang. Jangan timbulkan situasi yang tidak baik. Tapi kalau nyata, siapapun yang lakukan pelanggaran atas sebuah berita yang menciptakan situasi tidak baik, maka aparat tidak segan-segan," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, aksi teror bom kembali menyerang dengan menyasar Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin 14 Mei 2018. Pelaku menggunakan kendaraan bermotor dan memboncengi seorang wanita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya