- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
VIVA – Aksi serangan kelompok teroris yang gencar belakangan ini menuai perhatian luas. Pengusaha Sam Aliano mengaku akan memberikan hadiah uang untuk warga yang berhasil mendapatkan otak para teroris dan melaporkannya ke Kepolisian.
"Saya akan berikan Rp1 miliar hadiah kepada warga yang bisa menyerahkan otak teroris kepada pihak Kepolisian 1x24 jam," kata Sam lewat keterangan pers yang diterima, Selasa 15 Mei 2018.
Pria yang nyentrik dengan aksinya maju jadi calon presiden 2019 ini mengaku sangat benci dengan kelompok teroris ISIS. Dia juga menantang anggota ISIS untuk berduel dengannya.
“Saya tidak takut dengan ISIS. ISIS kalau berani lawan saya saja," ujar Sam.
Sam menyakini para teroris yang beraksi di Surabaya, Jawa Timur itu adalah para anggota ISIS atau Wahabi. Dia juga menilai, para pelaku itu bukanlah orang yang beragama.
"Perbuatan ini dilakukan oleh ISIS. ISIS adalah Al-Qaeda. Al-Qaeda adalah Wahabi. Wahabi bukan agama Islam. Wahabi adalah agama buat-buatan," kata Sam.
Sebelumnya, serangan bom bunuh diri mengguncang Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu dan Senin, 13-14 Mei 2018. Pada Minggu, bom bunuh diri menerjang tiga gereja berbeda di Surabaya. Malamnya, bom meledak di Rusunawa Wonocolo, Taman Sidoarjo. Senin pagi, giliran Mapolrestabes Surabaya diserang bom bunuh diri. (asp)
On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram
Teror bom sempat terjadi di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Ini sampai membuat duel Persebaya Surabaya ditunda.
