Polda Riau Diserang Teroris, Ada Polisi Luka Tebas di Leher

Suasana di Mapolda Riau pasca serangan aksi terorisme
Sumber :
  • Twitter.com/@deni_jimmi

VIVA – Penyerangan oleh terduga teroris di Mapolda Riau menyebabkan tiga polisi terluka karena tebasan pedang. Sementara itu, satu polisi meninggal karena luka berat, akibat ditabrak oleh pelaku dengan mobil Toyota Avanza putih yang menerobos masuk melalui pintu keluar.

Polda Kepri Pulangkan 200 Anggota Brimob Polda Riau dari Rempang, Ini Alasannya

"Dari polisi tiga luka-luka, satu luka berat dan (kemudian) meninggal dunia ditabrak saat akan melakukan pemeriksaan," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, Rabu 16 Mei 2018.

Dijelaskan Nandang, satu anggota kena tebas pedang pada bagian leher, satu luka di tangan, dan satu petugas luka ringan. Dari penyerangan itu, reporter tvOne dan MNC juga terluka.

Usai Viral Setoran Rp 650 Juta ke Atasan, Bripka Andry Dilarang Keluarga Dinas Lagi di Brimob

"Ada anggota kena tebas di leher. Satu orang kena di tangan, satu orang luka ringan, ada reporter tv dan satu orang ditabrak dalam keadaan luka berat dan (kemudian) meninggal dunia," katanya.

Penyerangan oleh terduga teroris di depan Mapolda Riau diperkirakan dilakukan oleh lima sampai enam pelaku yang menaiki mobil Toyota Avanza putih yang menerobos pintu keluar Polda Riau.

Bripka Andry Ngaku Tak Bisa Buktikan Ancaman, tapi sebut Ada Tekanan dari Teman

Setelah mobil menerobos masuk, tiba-tiba keluar empat pelaku yang membawa pedang. Mereka langsung melakukan penyerangan kepada petugas yang berjaga.

Nandang menambahkan, pelaku telah mempersiapkan aksi penyerangan ini. Itu terlihat dari pedang yang dia bawa dalam kondisi sangat tajam.

Polda Riau tangkap tersangka manipulasi suara putusan hakim MK

Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Tersangka diamankan berdasarkan hasil patroli siber Bareskrim Polri yang menemukan postingan akun TikTok yang memanipulasi suara hakim membacakan hasil putusan sidang MK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024