- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dilibatkannya Komando Operasi Khusus Gabungan atau Koopssusgab TNI untuk turut memberantas teroris bersama Polri, akan membuat upaya itu semakin kuat. Ia mengaku yakin dengan pendapatnya itu.
Koopssusgab merupakan kelompok prajurit elite dari tiga matra TNI yang dibentuk pada 2015. "Memang perlu koordinasi antara TNI dan Polri, selalu dibutuhkan. Perlu itu. Karena kalau tidak koordinasi, kan kekuatan kita lemah," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.
JK juga meyakini, koordinasi yang baik tidak malah menimbulkan friksi di antara kedua lembaga pertahanan dan keamanan itu. Salah satu keberhasilan keduanya dalam pemberantasan terorisme adalah Operasi Tinombala yang dilakukan untuk memberantas kelompok Mujahidin Indonesia Timur atau MIT di Poso.
"Dia seperti operasi teroris dulu di Poso, kan bagus koordinasinya. Perlu koordinasi (antara TNI dan Polri dalam memberantas teroris)," ujar JK.
Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme
Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.
