Merapi Bersiap Erupsi Magmatik, Jangan Panik

Kondisi Gunung Merapi di Yogyakarta.
Sumber :
  • Dokumen BPPTKG

VIVA – Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Hanik Humaida, meminta masyarakat tidak panik dan tak perlu membayangkan bahwa, jika Gunung Merapi erupsi, maka akan terjadi luncuran lava yang kencang dari puncak.

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Sebab, lanjut Hanik, dari analisa BPPTKG, jika Merapi kali ini meletus lagi, maka hanya akan terbentuk lava.

"Erupsi magmatis juga terjadi pada Gunung Merapi tahun 2006, Gunung Kelut tahun 2007 serta Merapi tahun 2002. Hanya terbentuk lava dan jangan dibayangkan akan meluncur kencang," kata Hanik, Kamis 24 Mei 2018.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

Dia menjamin, jika ada perubahan di Gunung Merapi sudah benar-benar erupsi magmatis, tentunya BPPTKG akan secepatnya memberikan informasi kepada masyarakat.

"Jadi tidak perlu panik. Media juga berharap pemberitaannya juga menyejukkan warga," ujar Hanik meminta.

Erupsi Gunung Merapi, Wilayah Boyolali Diguyur Hujan Abu

Dia mengungkapkan, saat ini kondisi Gunung Merapi sedang dalam proses menuju ke letusan magmatik. Tanda-tanda letusan magmatik sudah ditemukan, seperti dengan kemunculan lava pijar di puncak Merapi.

Lava pijar itu muncul ketika terjadi letusan pada dini hari tadi pukul 02.56 WIB. Juga terpantau tubuh Merapi mengalami pengempisan.

"Tadi pagi terjadi deflasi (pengempisan) tubuh Gunung Merapi yang diakibatkan pembersihan conduit untuk mempersiapkan kenaikan magma. Ini artinya proses letusan magmatik sedang berjalan," kata Hanik.

Hanik tidak bisa memprediksi kapan waktunya Merapi akan erupsi seperti peristiwa meletusnya Merapi di tahun 2010. Sebab pada aktivitas vulkanik kali ini, berbeda dengan letusan Merapi tahun 2006 dan 2010. (ren)

Baca: Lava Pijar Muncul, Merapi Siap Erupsi Magmatik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya