Logo BBC

Aman Abdurrahman: Bom Surabaya Tindakan Keji Berdalih Jihad

Aman Abdurrahman akan menyampaikan pembelaan dalam sidang pekan depan. - ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Aman Abdurrahman akan menyampaikan pembelaan dalam sidang pekan depan. - ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sumber :
  • bbc

Sejumlah serangan teror yang menurut jaksa melibatkan Aman Abdurrahman adalah dua serangan tahun 2016, yakni serangan sekitar jalan Thamrin, Jakarta dan serangan gereja Samarinda (2016), dan tiga serangan pada 2017, yakni serangan bom terminal Kampung Melayu, penusukan polisi di Mapolda Sumut dan penembakan polisi di Bima, NTB.

Dalam sidang sebelumnya, Jumat (18/5) pekan lalu, tim jaksa menuntut agar majelis hakim menjatuhkan hukuman mati terhadap Aman Abdurrahman, yang didakwa sebagai dalang berbagai serangan bom dan disebut-sebut sebagai pimpinan JAT/JAD.

Jaksa meyakini Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman merupakan dalang berbagai serangan teror di Indonesia.

Menurut Jaksa, Aman Abdurrahman membentuk Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dalam sebuah pertemuan di Malang pada November 2014. Dalam pertemuan itu, menurut jaksa, Aman memerintahkan pembentukan struktur wilayah di Kalimantan, Ambon, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jabodetabek, dan Sulawesi.

"Dalam kelompok JAD, terdakwa Aman Abdurrahman diposisikan oleh para pengikutnya sebagai rujukan dalam ilmu," kata jaksa.

Jaksa menyatakan, Aman Abdurrahman `ingin menjadikan Indonesia sebagai sebuah provinsi ISIS`.

Sidang pembacaan tuntutan itu berlangsung sesudah berbagai serangan bom yang dikaitkan dengan Jemaah Ansharut Daulah, yang disbeut didirikan dan dipimpin Aman Abdurrahman.