Banjir, 331 Napi Lapas Pekalongan Dipindah ke Nusakambangan

Ratusan napi Lapas Pekalongan mau dipindahkan
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Sebanyak 466 narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari total 769 WBP Lembaga Pemasyarakatan Pekalongan dipindahkan ke beberapa Lapas di wilayah Jawa Tengah karena musibah banjir Rob. Sebagian besar dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Dari keterangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, sebanyak 331 di antaranya dievakuasi sementara ke Lapas di Nusakambangan, pada Jumat 25 Mei 2018.

"Langkah ini harus dilakukan karena seluruh kamar hunian di Lapas Pekalongan, termasuk tempat tidurnya penuh digenangi banjir Rob," kata Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami dalam keterangannya diterima VIVA.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Sri menjelaskan, kondisi banjir Rob menyebabkan hunian kamar para napi menjadi tidak layak. Kemudian, ditambah lagi ketersediaan air bersih dan toilet terganggu. “Tentunya kondisi saat ini di Lapas Pekalongan tidak memadai untuk membina WBP," jelas Utami.

Selain dipindahkan ke Lapas di Nusakambangan, beberapa napi juga sementara ditampung be beberapa lapas dan rumah tahanan (rutan). Ia menyebut antara lain seperti Rutan Salatiga, Rutan Batang, Lapas Slawi, Lapas Ambarawa, Lapas Kendal dan Rutan Pemalang menjadi tujuan evakuasi napi Lapas Pekalongan.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

"Sehabis Magrib hari ini akan dipindahkan 20 narapidana lagi ke Lapas Brebes. Kami akan intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah Pekalongan untuk membantu proses relokasi dan pemulihan Lapas Pekalongan,” kata Utami.

Pelaksana tugas Kalapas Pekalongan Bawono Ika menambahkan, sisa napi yang masih bertahan secara bertahap akan dipindahkan lagi ke beberapa Lapas. Para napi yang masih tinggal tetap ditempatkan di kamar hunian masing-masing.

Meski begitu, kata dia, petugas telah berkoordinasi dengan para napi supaya mengantisipasi kamar yang penuh air dengan membentangkan sarung atau kain. Kain dibuat seperti ayunan, dan untuk sementara para napi di atasnya.

“Bahkan pada saat puncak Rob Rabu kemarin. Mereka (napi) sempat tidur di atap kamar sembari diawasi para petugas Lapas. Lapas Pekalongan akan dikosongkan hingga batas waktu yang sesuai untuk layak dihuni kembali,” kata Bawono. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya