Ini Jalalan Bebas Macet untuk Mudik Lebaran

Ilustrasi macet saat mudik lebaran.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Kepala Biro Komunikasi Publik Setjen Kementerian PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja mengharapkan, pada mudik Lebaran 2018, masyarakat bisa memanfaatkan jalur selain tol. Misalnya, di Pantura Jawa ada Lintas Tengah dan Lintas Selatan.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

"Masyarakat pada 2018, punya pilihan tak hanya mengandalkan jalan tol. Tetapi, di Pantura Jawa ada Lintas Tengah dan Lintas Selatan. Ini ruas-ruas jalan yang potensial dimanfaatkan," kata Endra dalam diskusi di warung daun, Jakarta, Sabtu 2 Juni 2018.

Ia menambahkan, untuk jalur Lintas Selatan dianggap sangat menarik. Sebab, ruas-ruas jalannya sudah baik. Lalu, di berbagai lokasi ada destinasi wisata. "Jadi, mudah-mudahan mudik asyik bisa terwujud," kata Endra.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Ia memastikan, kementeriannya berkomitmen memberikan layanan lebih baik. Sebab, dia merasa punya pengalaman yang sangat mahal pada mudik 2016.

"Kita tak ingin melihat kejadian seperti itu. Karena itu, kami berkoordinasi, terutama dengan Kemenhub, Korlantas, Pemda, dan berbagai elemen terkait," kata Endra.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Ia menambahkan, kementeriannya sudah menyiapkan sarana dan prasarana jalan, baik jalan nasional dan jalan tol. Dia pastikan, bisa dipertahankan sarana prasarana dengan pemeliharaan.

"Sehingga, pemudik sampai tujuan akhir dan menikmati liburan panjang dengan baik. Kita punya rasa optimis, 2018 bisa lebih baik, nyaman, dan efisien," kata Endra. (asp)

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021