- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiansyah
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membentuk Posko Nasional menghadapi mudik Lebaran 2018. Posko ini tak hanya mengakomodir kelancaran pasokan bahan bakar minyak, listrik, dan elpiji. Tetapi juga mengakomodir sektor kebencanaan dan geologi.
Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Badan Geologi, Agus Budiyanto, mengatakan selama empat hari Posko tersebut beroperasi, yakni sejak 31 Mei 2019 sampai 3 Juni 2018, tercatat sebanyak 19 gunung api berstatus Waspada.
Gunung tersebut, yaitu Gunung Marapi, Gunung Kerinci, Gunung Dempo, Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Rinjani, Gunung Sangeangapi, Gunung Rokatenda, Gunung Soputan, Gunung Lokon, Gunung Karangetang, Gunung Gamalama, Gunung Gamkonara, Gunung Ibu', Gunung Dukono', Gunung Lewotolok dan Gunung Banda Api.
"Selama posko nasional terbentuk, gunung-gunung ini terus dilakukan pemantauan dan monitoring," kata Agus di Gedung BPH Migas, Senin 4 Juni 2018.
Agus juga mengatakan, selain gunung-gunung tersebut, pihaknya juga melakukan monitoring secara berkesinambungan terhadap Gunung Sinabung di Sumatera Utara dengan tingkat kegiatan level IV (Awas) di mana asap Gunung Sinabung terpantau berwarna Putih.
"Badan Geologi terus mengirimkan tim tanggap darurat ke Sinabung untuk memperkuat kegiatan pemantauan secara terus menerus 24 jam per hari. berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat BPBD, TNI dan POLRI maupun melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat setempat," ujarnya
Gunung Agung di Bali juga menjadi titik monitoring Posko Nasional ESDM. Di mana pada gunung tersebut saat ini mencapai tingkat kegiatan level III atau berstatus Siaga.
Tiga Kali Gempa
Selama Posko Nasional Idul Fitri Kementerian ESDM berlangsung. terdapat tiga kali terjadi gempa bumi, yaitu di Maluku satu kali, Maluku Utara satu kali dan Sulawesi Utara satu kali.
"Periode 31 Mei sampai dengan 3 Juni 2018 tercatat gempa 5,1 SR di 115 KM Timur Laut Maluku Tenggara, 5,1 SR di 66 KM Barat Laut Halmahera Barat. Provinsi Maluku Utara, 5.8 SR di Timur Laut Kepulauan Talaud. Sulawesi Utara, gempa tidak berpotensi Tsunami" ujarnya
Selain gempa, Posko Idul Fitri 2018 Kementerian ESDM juga mencatat telah terjadi gerakan tanah sebanyak 12 kejadian di beberapa Wilayah Indonesia.
Atas beberapa peristiwa yang terjadi, Agus mengatakan, Kementerian ESDM merekomendasikan beberapa hal. Salah satunya yaitu meminta agar masyarakat tidak panik.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD/BPBA. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil," ujarnya. (ren)
