Refly: Moralis Seperti Yudi Tak akan Berlama-lama di BPIP

Presiden Jokowi bersama Yudi Latif (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Mundurnya Yudi Latif dari jabatan Kepala Pelaksana Badan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi kabar mengejutkan. Namun, tidak bagi Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, yang mengaku tak kaget dengan mundurnya Yudi Latif.

Peringati Bulan Pancasila, Yudi Latif hingga Letjen Saiful Akan Jadi Pembicara Program 3K

Menurut Refly, seorang moralis seperti Yudi tak akan berlama-lama di sebuah lembaga seperti BPIP.

"Yudi Latief mundur? Saya tak kaget. Seorang moralis seperti dia tak akan berlama-lama di lembaga semacam BPIP," kata Refly dikutip dari akun Twitternya @ReflyHZ, Jumat, 8 Juni 2018.

Yudi Latif Ungkap Alasan AS Terseok-seok Hadapi COVID-19

Refly mengatakan, lembaga BPIP sebenarnya memang tak dibutuhkan. Sebab, Pancasila harus hidup dari masyarakat secara bottom up.

"Tidak top down dari negara. Negara cukup memberi contoh yang baik. Salut Yudi," kata Refly.

Keren, Pria Ganteng Ini Mundur dari Kursi Kekuasaan di Bulan Ramadan

Refly: Susah Indikator Menilai Kinerja BPIP

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPIP Yudi Latif, menyatakan pengunduran dirinya dari jabatannya, Kamis, 7 Juni 2018. Ihwal pengunduran diri Yudi melalui akun Facebooknya. Belum diketahui alasan mundurnya Yudi Latif dari BPIP.

Pihak Istana menekankan Yudi Latief resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala Pelaksana BPIP dengan surat tertanggal 7 Juni 2018. Namun, baru diterima Presiden Joko Widodo pada Jumat 8 Juni 2018 pagi ini.

Juru bicara Presiden, Johan Budi Sapto mengatakan, salah satu yang menjadi alasan Yudi mundur adalah faktor keluarga.

"Termasuk urusan keluarga yang membutuhkan perhatian besar dari Pak Yudi Latief," kata Johan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya