Kapolri Minta Banten Waspada Terorisme

Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Banten
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta anggotanya untuk mewaspadai teror di wilayah Banten, selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. Apalagi, Banten memiliki jejak aksi terorisme.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Saat arus mudik 2015, Pelabuhan Merak sempat diteror bom toilet. "Hal yang paling penting, mewaspadai terorisme, karena di Banten jaringannya ada," kata Jenderal Tito saat meninjau arus mudik di Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) Banten 2018, di Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon, Senin, 11 Juni 2018.

Tito berterima kasih kepada panglima TNI, yang ikut bertugas di arus mudik dan menjaga personel Polri di lapangan. "Anggota yang tidak bersenjata, harus dilindungi oleh anggota yang bersenjata, seperti Polwan yang didampingi anggota TNI," katanya.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Selain soal bom, mantan kapolda Metro Jaya ini juga mengancam jika ada anggotanya yang menerima suap dari calon penumpang. Jika ada yang memasukkan kendaraan pemudik kemudian menerima imbalan, mereka akan ditindak tegas.

"Mungkin ada anggota menyelipkan antrean panjang supaya cepat, sehingga ini ribut," katanya.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024