- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Kepadatan arus mudik Lebaran 2018 sudah terlihat sejak H-7 dan disebut telah mengalami puncaknya pada H-6.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, memang terjadi lonjakan penumpang pada hari-hari itu. Seperti yang terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Ternyata memang empat hari ini terjadi peak seasion. Di Halim Perdanakusuma itu pertumbuhan dibandingkan tahun lalu (2017) 16 persen, sedangkan Soetta 13 persen," kata Budi Karya, usai mengecek Bandara Halim Perdanakusuma, Senin 11 Juni 2018.
Pertumbuhan sektor udara, dinilainya memang cukup tinggi. Untuk itu, prediksi bahwa H-6 dan H-7 sebagai puncak, memang benar-benar terjadi.
Hanya saja, Budi Karya juga mengakui pihaknya masih harus mengantisipasi pada Rabu, 13 Juni 2018 atau H-3. Mengingat, masih banyak pekerja swasta baru memulai libur pada hari itu.
"Kami enggak tahu dua hari berikutnya seperti apa. Karena swasta baru lusa libur. Jadi bisa saja ada puncak yang lain. Perkiraan kami memang H-6, H-7 dan H-2, H-3," katanya.
Tetapi ia optimistis, kapan pun puncak mudik itu bisa teratasi. Mengingat puncak pada H-6 dan H-7, menurutnya sukses dilakukan oleh pemerintah. "Harapan kami hari ke depan mudik Lebaran tetap baik," katanya.
Saat melakukan pengecekan pesawat, menurutnya, sudah cukup baik. Ramp check pesawat, juga menurutnya sudah mencapai 100 persen.
