52 Ribu Mobil Pribadi Tinggalkan Jawa via Pelabuhan Merak

Kapal ferry di Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, pada Selasa, 12 Juni 2018.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Sebanyak 517.045 orang pemudik dan 52.238 unit mobil pribadi dilaporkan telah meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatra melalui Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, pada Selasa, 12 Juni 2018.

Angkutan Lebaran 2024, ASDP Siapkan 51 Unit Dermaga dan 215 Kapal di 8 Lintasan Nasional

Arus penumpang dan kendaraan, terutama sepeda motor, masih akan mengalir hingga Rabu, 13 Juni atau dua hari sebelum Lebaran di sejumlah lintasan utama tersibuk.

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry atau PT ASDP menyebut jumlah penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 517.045 orang atau mencapai 67 persen dari total penumpang 772.641 orang pada periode sama tahun lalu. 

BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi di Merak hingga Pesisir Anyer

Diikuti kendaraan sepeda motor sebanyak 32.322 unit atau sebesar 43,6 persen dari total kendaraan pada periode sama tahun lalu sebanyak 74.138 unit. Lalu, mobil pribadi 52.238 unit atau telah mencapai 65,3 persen dari total 79.962 unit, dan kendaraan roda empat campuran 63.067 unit atau 68 persen dari total 92.816 unit.

"Prediksi kami, arus penumpang dan kendaraan masih akan mengalir cukup tinggi malam ini, khususnya sepeda motor," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak, Fahmi Alweni, di Pelabuhan Merak.

Pemudik Via Kapal Feri Tak Bisa Beli Tiket Online Radius 4 Km dari Pelabuhan

Menurut dia, aturan cuti bersama Idul Fitri yang membuat waktu libur lebih panjang menjadikan puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meski persentase jumlah kendaraan telah meningkat.

Berdasarkan lintasan Ketapang-Gilimanuk, arus kendaraan dan penumpang juga relatif ramai mengalir. Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari pulau Bali ke Jawa pada tahun sebelumnya, dari H-8 hingga H-1, maka jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Bali menuju Jawa, penumpang mencapai 235.361 orang atau telah mencapai 57 persen dari total penumpang 413.783 orang.

Diikuti sepeda motor sebanyak 46.966 unit atau baru 53 persen dari total 87.923 unit dan mobil mencapai 27.943 unit atau mencapai 62 persen dari total 45.366 unit.

Puncak mudik

PT ASDP memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada malam ini. Kebiasaan mudik di pelabuhan ini biasanya terjadi pada malam hari. Sementara siang volume pemudik justru bisa dibilang sepi.

"Puncaknya malam ini, Biasanya malam hari dari jam sebelas malam sampai jam empat pagi," kata Fahmi.

Ia memprediksi pada hari ini atau H-3 Lebaran, akan ada sebanyak 31 ribu penumpang pejalan kaki yang melakukan perjalanan mudik. Sementara itu, pemudik motor diprediksi mencapai 22 ribu motor dan untuk mobil diprediksi sebanyak 13 ribu kendaraan. Angka ini melonjak ratusan persen dibandingkan hari-hari biasa.

Perilaku masyarakat di Pelabuhan Merak, katanya, memang cenderung terbiasa melakukan perjalanan di malam hari. Karena ketika sampai di seberang, bisa kembali melakukan perjalanan menggunakan moda angkutan darat.

"Perilaku masyarakat kita di sini itu pemudik datang siang hari cenderung dikit. Itu sebabnya merak itu padat, macet, karena pemudik datang serentak pada malam hari," ujarnya.

PT ASDP telah menyiapkan antisipasi, di antaranya menyediakan sebanyak 63 kapal. Sedangkan yang beroperasi selama 24 jam sebanyak 36 kapal per hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya