- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Hari kedua Idul Fitri, jalur Nagreg yang mengarah ke Tasikmalaya dan Garut terpantau padat. Kepadatan arus lalu lintas tersebut didominasi oleh mobil pribadi dan kendaraan bermotor yang melintas ke arah timur.
Berdasarkan pantauan VIVA di Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, kepadatan tersebut telah terjadi sejak pukul empat sore. Untuk mengurai kepadatan, petugas polisi setempat memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa jalur satu arah dan buka tutup jalan.
"Untuk ke arah Tasikmalaya dan Garut sedang dilakukan buka tutup oleh Kepolisian. Kalau pagi tadi sampai ke Limbangan posisi buka tutupnya tapi karena sudah mulai mencair yang Limbangan agak dimajukan sedikit," kata petugas Badan Pengelola Transportasi Daerah Jawa Barat, Adimas.
Menurut sampling sederhana yang dilakukan oleh petugas di sekitar lokasi Nagreg, sebagian besar kepadatan tersebut disebabkan oleh aktivitas lokal warga setempat. Aktivitas sebagian besar didominasi warga sekitar yang akan menuju Garut atau Tasikmalaya.
Rencananya, petugas Kepolisian akan tetap melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan hingga jalan diperkirakan mulai lancar.
"Ini kebijakan diambil Kepolisian dari kemarin dikarenakan ada kepadatan. Jadi memang dibikin one way dari barat ke timur yaitu Garut dan Tasikmalaya. Jadi (rekayasa) tergantung Kepolisian sampai lancar," ujar Adimas. (ren)
H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Cuma 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta
Jumlah lalin pemudik turun hingga 62 persen dari tahun lalu.
