Cegah Macet Asian Games, Menhub Terapkan Paket Kebijakan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberlakukan Paket Kebijakan terkait Asian Games 2018. Paket Kebijakan itu untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol dan jalan arteri di wilayah Jabodetabek. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Hal itu dikutip dari salinan surat Paket Kebijakan tersebut, Minggu malam, 24 Juni 2018. Surat bernomor UM 007/50/7 Phb 2018 tersebut diteken Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam salinan surat itu disebutkan, Paket Kebijakan tersebut terdiri atas pengaturan mobil pribadi, prioritas lajur khusus, pengaturan angkutan barang.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Adapun Paket Kebijakan itu meliputi:

a. Pengaturan Mobil Pribadi dengan mekanisme:

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

1. Penerapan skema ganjil genap di pintu tol prioritas (pukul 06.00 hingga 09.00 WIB) meliputi:
a. Jakarta-Cikampek (eksisting: Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan potensi: Tambun).
b. Jagorawi (eksisting: Cibubur dan potensi: Dukuh).
c. Janger (eksisting: Karawaci, Kunciran dan Tangerang).
2. Penerapan skema ganjil genap pada jalan arteri (pukul 06.00 sampai 21.00 WIB).
3. Penutupan pintu tol prioritas (pukul 06.00 hingga 17.00 ke arah venue dan 12.00 sampai 21.00 WIB ke arah Wisma Atlet).
4. Buka tutup pintu tol (menyesuaikan perjalanan atlet) sesuai dengan diskresi kepolisian.  

b. Prioritas lajur khusus bagi angkutan atlet dan angkutan umum (bus besar/sedang) dengan panjang total jalan tol yang menjadi jalur mobilitas atlet sepanjang 152 km (dua arah).

c. Pengaturan angkutan barang (golongan 3, 4 dan 5).

Terkait dengan Paket Kebijakan itu maka akan dilakukan uji coba dan pra implementasi Asian Games 2018, yaitu uji coba dilakukan awal Juli 2018 dan implementasi pada akhir Juli 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya