VIVAnews -- Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Imam Sufaat mengatakan masih fokus untuk mengganti pesawat tempur taktis OV-10 Bronco dan Hawk MK-53, serta melanjutkan pengadaan pesawat jet tempur Sukhoi.
"Kami masih fokus untuk mengganti OV-10 Bronco dan Hawk MK 53, sedangkan pesawat lain seperti F-5 Tiger belum akan diganti dalam waktu dekat," katanya usai menerima "tongkat komando" sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, dari Marsekal TNI Subandrio di Jakarta, Kamis, 12 November 2009
Imam Sufaat mengatakan, dalam program 100 harinya sebagai Kepala Staf Angkatan Udara , pihaknya akan memfokuskan penataan dan pembinaan personel, dan peningkatan kesiapan yang sangat bergantung pada tersedianya anggaran.
"Tidak akan ada perubahan kebijakan. Jadi kita tetap berpegang pada rencana strategis 2009-2014 disesuaikan ketersediaan anggaran. Untuk peningkatan profesionalisme akan tetap memantapkan pendidikan dan latihan," kata Imam, seperti yang dilansir tvone.co.id.
Sedangkan, untuk pengadaan pesawat baru , TNI Angkatan Udara masih akan melanjutkan pengadaan pesawat jet tempur Sukhoi dari Rusia, mengadakan pengganti OV-10 Bronco dan Hawk MK-53. "Untuk penggantian OV-10 Bronco dan Hawk MK-53 kini tengah diproses bersama Departemen Pertahanan," ujarnya, menambahkan.
Untuk pengganti OV-10, Mabes TNI AU menetapkan Super Tucano dari Brazil dan kini sedang digodok di Departemen Pertahanan. Sedangkan, untuk Hawk MK-53 Mabes TNI AU hingga kini masih merahasiakannya dan terus menggodok berbagai jenis pesawat yang menjadi kandidat pengganti pesawat buatan Inggris itu.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Politik
7 Mei 2024
Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengatakan Syahrul Yasin Limpo alias SYL sering belanja ke mal bareng keluarga biasanya dengan diawali makan bersama keluarga.
Polri menyebut gembong narkoba Fredy Pratama masih berada di hutan Thailand. Upaya pemburuan terus dilakukan.
Dua pemuda tanggung berinisial ASP (18 tahun) dan AA harus mendekam dalam tahanan setelah disangka memerkosa DBA, siswi sebuah SMP asal Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya
Selengkapnya
Partner
Politisi PDIP Ganjar Pranowo mendeklarasikan dirinya akan menjadi oposisi pada Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kendati demikian, ia mengaku tetap me
Jalan Rusak Dikritik Selebgram, Bupati Lampung Selatan Justru Fokus Mencalonkan Diri Maju Pilkada 20
Lampung
8 menit lalu
Meski mendapatkan kritikan dari selebgram Ummu Hani melalui akun Instagramnya @ummuhanii89 yang membagikan photoshoot dirinya berada di kubangan jalan rusak di Kecamatan
Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Rasanya yang pahit dan aromanya yang khas dapat membantu Anda untuk merasa lebih segar dan berenergi
Usulan Presidential Club Diragukan, Level Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Parah dari SBY
Ceritakita
16 menit lalu
Ide Presiden RI terpilih Prabowo Subianto ingin bentuk presidential club diragukan bisa terealisasi. Prabowo bermaksud ingin kumpulin eks Presiden RI.
Selengkapnya
Isu Terkini