Longsor Susulan di TPA Supit Urang, Pencarian Korban Tertimbun Disetop

Tim SAR mencari pemulung yang tertimbun gunungan sampah, Kamis, 12 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Longsor susulan terjadi saat tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang pemulung yang tertimbun gunungan sampah di TPA Supit Urang, Kota Malang, Kamis, 12 Juli 2018. Hingga kini, korban yang dikenali bernama Agus Sujarno, warga Dampit, Kabupaten Malang belum ditemukan.

Belum Mampu Atasi Banjir dan Macet di DKI, SPJ beri Rapor Merah Kinerja Heru Budi

"Tadi sekitar jam 14.50 WIB, terjadi longsor. Sampah yang ada di atas tim pencari gabungan itu longsor sejauh dua meter sehingga tidak memungkinkan pencarian kembali karena sangat berbahaya," kata Komandan Tim Basarnas Jawa Timur,  Satriyo Nuridan.

Longsor susulan tepat terjadi di atas lokasi yang diduga tempat korban tertimbun. Tim SAR gabungan memutuskan penghentian sementara pencarian. "Tim pencari menghentikan pencarian untuk hari ini, akan segera melakukan evaluasi untuk sore ini," ujarnya. 

Toyota Eco Youth 2024: Berkat Sampah Bisa Ketemu Barack Obama

Dia melanjutkan, "Kami akan kerja sama dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk mengurangi risiko longsor, dengan mengekskavator sampah-sampah yang ada di atas karena sangat berbahaya bagi tim pencari." 

Satriyo mengatakan, penyebab longsor susulan karena sampah yang digali oleh tim pencari semakin dalam sehingga membahayakan bagi tim pencari. Selain itu, kondisi kemiringan gundukan sampah hampir 70 derajat.

Stafsus Menkeu: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

"Material longsor hampir semuanya sampah. Kemiringan sekitar 70 derajat. Kalau terjadi longsor sedikit yang bagian atas jadi ikut longsor juga. Tebing ini kurang lebih tingginya 100 meter. Lokasi sekarang diamankan dengan police line," ujar Satriyo.

Kapolres Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Asfuri mengatakan, hasil pencarian sementara melalui anjing pelacak unit K-9 belum menemukan hasil. Namun, titik terang pencarian mulai
terungkap. 

"Tapi keranjang sudah ditemukan prediksi letak korban antara 5 hingga 10 meter dari keranjang yang ditemukan. Kesulitan selama ini ketinggian curam bukit hampir 100 meter. Jadi jika tim salah berpijak bisa longsor," kata Asfuri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya