- VIVA/Edwien Firdaus
VIVA – Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan sayembara berhadiah sepeda bagi orang yang berhasil mengungkap penyiram air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Sepeda itu pun sebagai hadiah akan terus dipajang di halaman kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
"Sepeda ini akan terus ada di depan lobi KPK sampai pelaku penyiraman bang Novel ditemukan," kata Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap saat menyambut Novel kembali bekerja, Jumat, 27 Juli 2018.
Yudi menjelaskan sepeda yang akan diberikan tak hanya satu, bisa lebih dari lima, tergantung berapa banyak pihak yang bisa membantu menuntaskan kasus Novel. Menurut dia, hadiah sepeda ini merupakan simbol WP KPK takkan pernah tinggal diam atas kasus teror penyiraman air keras yang dialami Novel.
"Untuk itu Bang Novel dan teman-teman, sepeda ini kami taruh di sini sebagai simbol bahwa kami tidak akan pernah berhenti mendukung pengungkapan perkara Bang Novel, bahkan sampai 2019, 2020, dan seterusnya jadi ini adalah sepeda dari wadah pegawai KPK," kata Yudi.
Yudi pun meletakkan sepeda jenis BMX warna hitam dan putih di panggung kecil di depan lobi KPK. Pemberian sepeda itu mengingatkan dengan kebiasaan Presiden Jokowi yang kerap memberi sepeda kepada masyarakat yang dapat menjawab kuis saat menghadiri suatu acara di daerah
Dalam kesempatan tersebut, Yudi juga membaca surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk menagih janji penuntasan kasus teror air keras ini.
"Untuk itu kami tidak menuntut banyak, kami hanya menuntut negara hadir untuk Novel Baswedan dan pemberantasan korupsi melalui pengungkapan kasus Novel Baswedan. Apabila dirasa belum ada titik terang dari kerja lembaga yang ada saat ini, kami berharap sikap tegas Presiden membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sekarang juga," kata Yudi.