Helikopter Disiapkan Evakuasi Ratusan Pendaki Gunung Rinjani

Proses evakuasi para pendaki di Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 29 Juli 2018.
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Masih ada ratusan pendaki Gunung Rinjani yang belum berhasil dievakuasi, pascagempa bumi 6,4 skala richter yang mengguncang wilayah Lombok pada Minggu pagi, 29 Juli 2018. Mereka masih terjebak di wilayah pendakian, menunggu bantuan.

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei memastikan saat ini tim SAR telah sampai di lokasi para pendaki terjebak longsor untuk memberikan pertolongan pertama. Willem mengatakan untuk proses evakuasi pendaki dan pengiriman logistik dilakukan hari ini. Tim SAR akan menyiapkan helikopter untuk evakuasi para pendaki.

"Heli tiba di Lombok Timur jam 1 siang," ujarnya dalam perbincangan dengan tvOne.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pagi tadi, 29 Juli 2018 membawa dampak pada pendakian ke gunung Rinjani. Sejak gempa terjadi, pihak berwenang sudah memutuskan menutup jalur pendakian ke gunung Rinjani.

Berdasarkan data dari Balai Taman nasional Gunung Rinjani (BTNGR), jumlah pendaki ke Gunung Rinjani tercatat 826 jiwa, baik wisatawan asing dan nusantara. Sejumlah 246 orang di antara mereka sudah dievakuasi turun menurut pembaruan informasi BNPB per pukul 13.00 WIB, Minggu, 29 Juli.

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Proses evakuasi pendaki masih dilakukan oleh petugas BTNGR, Kantor SAR Mataram, Brimob Polri NTB dan relawan.

Pendaki menelusuri jalur Gunung Kembang via Blembem di Wonosobo, Jawa Tengah.

8 Risiko yang Sering Diabaikan saat Naik Gunung, Pendaki Wajib Tahu!

Keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama ketika mendaki gunung. Mengingat aktivitas ini bukan olahraga biasa, banyak risiko yang bisa saja mengintai saat naik gunung

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024