PDIP Masih Berharap PAN Gabung

Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basyarah.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengatakan sejauh ini pintu koalisi di kubu Joko Widodo masih terbuka dan sangat cair. 

Basarah menyebut koalisi hingga saat ini masih berharap Partai Amanat Nasional (PAN) kembali bergabung. Komunikasi intens dengan PAN juga terus dilakukan hingga batas akhir pendaftaran capres cawapares di KPU, 10 Agustus 2018 nanti.

"Kami berharap, PAN akan tetap berlabuh di koalisi Pak Jokowi," kata Ahmad Basarah di Malang, Rabu, 8 Agustus 2018.

Saat ini, baru ada sembilan partai koalisi yang mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Enam partai yang sudah menghuni di DPR, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Keadilan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Sementara itu, tiga partai lainnya adalah partai di luar parlemen, yakni Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia.

Namun, Istana memberi sinyal kemungkinan akan ada satu partai lagi yang ikut bergabung. Ahmad Basarah masih menyimpan nama partai yang akan bergabung. Namun sinyal menguat ke PAN.

"Komunikasi intens sudah sering dilakukan kebetulan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sama dengan saya sebagai pimpinan MPR. Komunikasi cair, kita tunggulah perkembanganya," ujar Basarah.

Sementara itu, PAN akan melakukan rapat kerja nasional. Dua hari sebelum rakernas, pengurus wilayah melakukan pleno untuk merumuskan rekomendasi pilpres.

PKB Belum Tertarik Gabung Koalisi Golkar, PAN dan PPP

"Hari ini kami komunikasi dengan beberapa pihak. Sabarlah, tanggal 9 Agustus. Biasa kayak main bola, injury time," kata Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Selasa, 7 Agustus 2018.

Jokowi akan mengumpulkan para ketua umum dan sekjen partai pendukung, pada Kamis, 9 Agustus 2018, sekaligus penandatanganan dukungan partai terhadap pasangan capres dan cawapres. Pada Jumat 10 Agustus dijadwalkan Jokowi akan mendaftarkan ke KPU. Namun belum diketahui siapa cawapres Jokowi. (ase)

Pengamat: Parpol Banyak Tapi Perilaku Sama, Ikut Maunya Istana
Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).

Peta Koalisi 2024 Dinamis, Poltracking: Negosiasi 'Kue' Politik Tak Kunjung Matang

Peta koalisi Pilpres 2024 dinilai masih dinamis selama belum masuk pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2023. Sebelum pendaftaran, semua masih 'wait and see'.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2023