Ketika Narapidana Jadi Paskibra di Hari Pramuka

Tiga narapidana Klas 1A Kedungpane Semarang menjadi paskibra
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)

VIVA – Ada yang unik dalam peringatan Hari Pramuka ke- 57 dii Lembaga Pemasyarakatan Klas 1A Kedungpane Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 14 Agustus 2018. Sejumlah narapidana menjadi pasukan pengibar bendera atau Paskibra saat upacara.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Tiga narapidana yang didapuk menjadi pasukan pengibaran bendera Merah Putih adalah Agus dan dua rekannya. Mereka merupakan narapidana kasus perampokan yang masih menjalani hukuman di lapas terbesar di Semarang tersebut.

Mengenakan seragam lengkap pramuka, ketiganya piawai melakukan baris berbaris sambil membawa bendera Merah Putih. Aksi mereka  disaksikan ratusan warga binaan lain, mahasiswa magang UIN Walisongo serta para pegawai Lapas Kedungpane.

Budi Waseso dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Minta Nadiem Revisi Permendikbud No 12

"Para warga binaan ini memang sengaja dilibatkan untuk menyemarakkan Hari Pramuka. Total ada 300 warga binaan yang ikut dalam upacara ini, " kata Humas Lapas Klas I A Kedungpane, Fajar Sodiq. 

Selain pasukan Paskibra, ada juga beberapa napi lain yang membaca teks UUD 1945 dan Pancasila. Keduanya adalah Dedi dan Dona. Mereka pun begitu tenang dan lantang saat melaksanakan tugasnya. 

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

Kepala Lapas Kedungpane Semarang yang juga Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Lapas Semarang, Dadi Mulyadi, berharap dengan peringatan Hari Pramuka, menjadikan seluruh unsur tetap semangat, produktif inovatif dan kreatif dalam berkarya. Hari Pramuka, lanjut dia, diharapkan jadi momentum generasi muda terdepan dalam pembangunan negara.

"Bagi warga binaan, isilah kegiatan-kegiatan positif selama menjalani pidana di Lapas dengan pembinaan kepribadian dalam bidang kepramukaan," kata Dadi.

Ia menjelaskan, terdapat Gugus Depan 07.131 di lapasnya yang telah terbentuk sejak 12 Agustus 2015. Gugus depan itu dikukuhkan Dewan Kehormatan Kwartir Cabang Kota Semarang. Pada akhir upacara, para anggota pramuka ini menunjukkan kebolehannya dengan menampilkan yel-yel pramuka. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya