Ketua MPR: Salah Kalau Gempa Lombok Dibilang Bencana Kecil

Ketua MPR ZUlkifli Hasan dan Gubernur NTB, Zainul Majdi atau TGB.
Sumber :
  • Dok. MPR.

VIVA - Ketua MPR Zulkifli Hasan bergerak cepat memberikan bantuan langsung kepada korban gempa Lombok yang tersebar di berbagai tempat di Provinsi Nusa Tenggara Barat itu. Dalam sehari, Zulkifli memimpin rombongan untuk menemui dan menyebarkan bantuan ke korban gempa di Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara sampai Lombok Timur.

Pemerintah Cairkan Jaminan Hidup Korban Gempa NTB Rp89,36 Miliar

Tiba di Lombok Senin, 27 Agustus 2018, pagi, dia langsung menjenguk korban gempa Lombok di RSUD Mataram. Ditemani Wali Kota Mataram Akhyar Abduh, Zulkifli berdialog dengan korban yang dirawat di tenda tenda pengungsian di luar rumah sakit.

"Ini karena situasi masih rawan gempa maka pasien dirawat di luar rumah sakit. Saya minta pastikan ke Pak Wali Kota korban tetap diberikan penanganan terbaik walaupun dalam situasi darurat," kata Zulkifli melalui siaran persnya.

Gempa Baru Saja Guncang Lombok

Setelah dari Mataram, Ketua Umum PAN ini langsung bergerak ke Lombok Barat menuju Pos Pengungsian Kekait. Di pos ini, Zulkifli menyerahkan bantuan dari MPR berupa sejumlah uang, 200 selimut serta 50 karpet.

Jelang siang hari, dia langsung bergerak menuju Lombok Utara di Pos Pengungsian Krujuk, Kecamatan Pemenang. Di lokasi terdampak gempa cukup parah ini Zulkifli ditemani Gubernur NTB, Tuan Guru Zainul Majdi atau TGB.

Gempa Bumi Mengguncang Lombok

"Ini dari MPR juga dari PAN saya titip bantuan sejumlah uang, ratusan selimut dan karpet untuk pengungsi. Pesan saya ke Pak Gubernur di daerah terdampak parah ini prioritaskan adalah penyembuhan trauma," ujar Zulkifli.

Selanjutnya, Zulkifli dan rombongan langsung menuju Lombok Timur di Kecamatan Sambaliya. Perjalanan 3 jam ditempuh menuju desa desa yang terdampak parah karena dekat dengan pusat gempa.

Di Pos pengungsian ini Zulkifli menyerahkan bantuan sejumlah uang, 300 selimut, 200 karpet dan ratusan makanan minuman sebagai bekal logistik selama di pengungsian.

Zulkifli juga sabar mendengarkan keluhan dan masukan dari korban gempa yang sudah hampir 20 hari berada di tenda pengungsian. Mereka meminta pemerintah untuk tidak diskriminatif dalam memberikan bantuan dan lebih cepat dalam penyalurannya.

"Gempa Lombok ini besar dan kerusakannya masif. Jadi salah kalau yang bilang ini hanya gempa dan bencana kecil. Gempa Lombok butuh perhatian penuh dari pemerintah pusat," tuturnya.

Dalam kunjungan ke Lombok itu, turut mendampingi Zulkifli antara lain, Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono, Sekjen PAN Eddy Soeparno, anggota DPR PAN Alimin Abdullah, anggota DPR PAN Dapil NTB Muhammad Syafruddin, Ketua DPP PAN Dedi 'Miing' Gumelar dan Wasekjen PAN Yasmin Mumtaz.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya