- Istimewa
VIVA – Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menyebabkan lebih 450 orang meninggal dunia menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya barisan relawan Joko Widodo yang tergabung dalam komunitas Indonesia Cinta Jokowi atau KITA Jokowi
Relawan yang beranggotakan anak muda milenial ini mengunjungi korban gempa di Lombok Utara dan Lombok Barat, NTB. Salah satunya, membantu menyediakan sekolah darurat untuk anak-anak korban gempa.
"Ini sebagai misi Pak Jokowi, yaitu membangun SDM, kita ingin anak-anak di Lombok tetap mendapatkan pendidikan yang baik untuk masa depan mereka," kata Koordinator Nasional KITA Jokowi, Ichya Halimudin dalam keterangannya, Rabu 29 Agustus 2018.
Ichya menekankan, kehadiran pihaknya juga membantu penyediakan tenaga pengajar di sekolah darurat. Selain itu, memberikan bantuan peralatan sekolah.
"Di Lombok fokus pada pendidikan, kita menyediakan tenaga pengajar untuk sekolah darurat, memberikan peralatan sekolah juga" jelas Ichya.
Penyediaan bantuan sekolah darurat ditargetkan dua tempat yang dikunjungi yaitu Lombok Barat dan Lombok Utara. Dua daerah ini menjadi perhatian karena termasuk wilayah yang parah akibat gempa.
"Semoga yang kita lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Lombok, khususnya anak-anak yang dengan terjadinya bencana gempa, kegiatan pendidikan mereka jadi kurang maksimal" sebut Ichya.
Dalam kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Jeringo, Lombok Barat, Sahril. Figur Sahril sempat membuat hebohkan dunia maya. Sahril lewat media sosial menceritakan kondisi terparah desanya akibat gempa. Aksi Sahril menjadi viral di medsos karena menentang bupati, gubernur, presiden, dan berbagai pihak lainnya untuk secepatnya mendatangi desanya.
Kepada relawan KITA Jokowi, Sahril menyampaikan curhatannya terkait efek bencana gempa yang menguncang NTB beberapa kali tersebut.
"Saya kemarin menantang, karena semua tidak pernah mendatangi, padahal desa kami yang terparah, tidak pernah ditanyakan, tapi kini berterima kasih kepada relawan KITA Jokowi yang peduli," tutur Sahril.
