- VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS yang telah dibuka resmi oleh pemerintah, berdampak terhadap meningkatnya pemohon surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK.
Di Kota Semarang misalnya, pemohon SKCK cukup membeludak. Para pemohon SKCK, bahkan harus antre cukup panjang untuk mendapatkan pelayanan. Mereka terlihat memenuhi halaman kantor Mapolresta Semarang, Kamis 20 September 2018.
Kepala Sub Bagian Humas Porlestabes Semarang, Komisaris Polisi Baihaki menyebutkan, jumlah pemohon SKCK meningkat tajam, seiring banyaknya warga yang ingin melamar CPNS. Peningkatan jumlah pemohon SKCK mencapai 100 persen ketimbang kondisi normal.
"Jika hari biasa juga rutin ada untuk pencari kerja, hanya sekitar seratusan pemohon. Tapi kemarin, hari Rabu, sampai ada 315 pemohon," kata Baihaki, Kamis 20 September 2018.
Untuk meningkatkan pelayanan seiring membeludaknya pemohon, Baihaki akan menyiapkan loket tak hanya di kantor Polres. Pihaknya pun menyediakan peralatan pendukung seperti fasilitas SIM Corner di kawasan Simpang Lima. "Kami buka Sabtu malam, dari sore hingga 22.30 WIB," katanya.
Riskiani, seorang pemohon SKCK, mengaku cukup antusias untuk mengurus salah satu syarat pendaftaan CPNS tahun 2018 tersebut. Ia, bahkan rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan SKCK. "Ini dapat antrean nomor 169. Alhamdulillah bisa ngantre. Meski kemarin ditolak, karena penuh, " katanya.
Berkas Lengkap, Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Segera Disidang
Kejaksaan menyatakan berkas sudah lengkap atau P-21. Dengan begitu, Olivia Nathania akan segera disidang terkait dugaan penipuan CPNS yang menjeratnya.
