Kapolda Jatim Tak Tega Istri Kapolres Tulungagung Tewas Kecelakaan

Peti jenazah dua korban saat dibawa ke Masjid Polda Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal.

VIVA - Jenazah Anggi Tofik, istri Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, dan ajudannya, Bripda M. Luthfi, disalatkan di Masjid Arif Nurul Huda Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya pada Jumat pagi, 28 September 2018.

Suasana haru terasa betul, sejak jenazah berada di RS Bhayangkara hingga tiba di Masjid Polda.

Pengamatan VIVA di gedung jenazah RS Bhayangkara pada Jumat pagi, keluarga dan rekan korban sesama istri anggota Polri berdatangan. Isak tangis terdengar pelan-pelan. Putra Kapolres Tulungagung juga terlihat menangis. Anggota keluarganya memeluk, coba menenangkan. Awak media belum bisa mewawancara keluarga korban.

Bukan hanya keluarga dan rekan, Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, juga datang ke RS Bhayangkara. Didampingi Wakil Kepala Polda Jatim, Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iqbal, Arif melihat jenazah korban dan membesuk Kapolres Tofik, yang dirawat karena luka berat.

Sekitar pukul 08.30 WIB, kedua jenazah kemudian dibawa mobil ambulans ke Masjid Arif Nurul Huda, tak jauh dari RS Bhayangkara. Dua peti jenazah dikeluarkan dan dibawa masuk ke dalam masjid. Peti jenazah Bripda M. Luthfi diselimuti bendera Merah Putih. Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, bersama ratusan anggota Polda bersama-sama salat jenazah.

Usai salat jenazah, Kapolda Luki tidak mau diwawancarai oleh awak media. Raut mukanya tampak jelas penuh kesedihan.

"Pak Waka (Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Muhammad Iqbal) saja, tak tega saya," ujarnya.

Wakapolda Jatim mengatakan, keluarga besar Polri berduka cita atas meninggalnya istri dan ajudan Kapolres Tulungagung. Dia berharap, Tuhan menerima amal ibadah kedua korban dan menghapus dosa-dosanya.

Pemerintah Lakukan Ini Pasca Kecelakaan Maut Bus di Subang

"Insya Allah dimasukan (Allah) ke surga jannatun na'im," kata Brigjen Iqbal.

Mantan Karo Penmas Mabes Polri itu menuturkan, siapapun tidak ingin alami kecelakaan. Kendati demikian, dalam kasus ini pihaknya tengah menyelidiki apa penyebab kecelakaan tersebut.

Top Trending: Sosok Kowad Cantik Hingga Detik-detik Mencekam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Sayang, Iqbal enggan menerangkan kondisi Bripda Tommy, sopir yang mengemudikan mobil dinas Toyota Land Cruiser dengan penumpang Kapolres Tulungagung dan istri.

Mobil Toyota Land Cruiser yang ditumpangi Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar dan istri, Anggi Tofik, mengalami kecelakaan di ruas Tol Sumo KM 716 Desa Sidorejo, Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis malam, 27 September 2018, sekira pukul 23.30 WIB. Kala itu, mobil melaju dari arah Surabaya menuju Jombang.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan

Sesampai di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Bripda Tommy hendak mendahului sebuah truk tangki Hino nopol L 9490 UR, yang dikemudikan Sugiyo (41 tahun), warga Diwek, Kabupaten Jombang, dari lajur kanan.

Tiba-tiba, Land Cruiser oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk. Anggi dan ajudan Kapolres, Bripda M. Luthfi, tewas karena kecelakaan itu. Adapun Kapolres Tofik luka berat.

Bus Putera Fajar yang kecelakaan di Ciater Subang, Jawa Barat

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Maut Bus di Subang

Polisi menetapkan tersangka baru kasus kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat. Ada dua orang yang jadi tersangka yaitu inisial AI dan A. Kin

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024