Habib Luthfi Tabligh di Mabes TNI CIlangkap

Habib Luthfi Bin Yahya pada Tablig Akbar dan Doa Bersama di Mabes TNI Cilangkap.
Sumber :
  • Antara Foto/ Dhemas Reviyanto.

VIVA - Ribuan personel Tentara Nasional Indonesia dan Polri memenuhi Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, semalam. Mereka berkumpul dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI dengan menggelar acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama untuk Pahlawan Revolusi.

Tinjau Sejumlah Wilayah, Komjen Fadil Imran Pastikan Kesiapan Polri Amankan KTT WWF 2024 di Bali

Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, menyatakan persatuan serta soliditas prajurit TNI dan Polri sangat penting untuk menunjukan kepada bangsa asing bahwa bangsa Indonesia memiliki komitmen menjaga NKRI dengan semangat persatuan dan kesatuan.

Setelah menunjukkan persatuan dan soliditas kepada bangsa asing, lanjut Habib Luthfi, tantangan bagi TNI, Polri dan seluruh rakyat Indonesia berikutnya adalah menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap tanah air Indonesia dengan cara menunjukan kepada bangsa lain bahwa kami adalah bangsa Indonesia.

Polri Jamin Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas di Tempat Wisata saat Libur Panjang

"Kadang mahabbah (rasa cinta) kepada tanah air kita ini bukan hanya didengarkan saja, hubbul wathon minal iman, tapi sejauh mana kita mampu merasa bangga dan menyatakan kepada bangsa lain, bahwa saya adalah bangsa Indonesia. Ketika kita mengumandangkan Indonesia tanah air ku, bukan basa-basi. Habib Luthfi hidung mancung bukan keturunan bangsa Arab, tapi bangsa Indonesia," kata Habib Luthfi bin Yahya di hadapan ribuan prajurit TNI dan Polri, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu 30 September 2018.

Kalau sudah menunjukkan persatuan dan kesatuan, lanjut Habib Luthfi, tugas TNI dan Polri adalah membangun kekuatan bersama rakyat sebagai bentuk komitmen keberadaan TNI dan Polri untuk melindungi segenap warga negara dan bangsa Indonesia.

Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri

"Dengan adanya HUT ke-73 TNI kita bersama kumpul, TNI, Polri, ulama, habaib. Saya minta jawaban tegas. TNI, Polri, ulama, habaib kira-kira Indonesia bisa dipecah belah tidak? Jawab yang keras," kata Habib Luthfi.

"Tidak," jawab ribuan personel TNI-Polri dengan lantang.

Seakan belum puas, Habib Lutfhi kembali menanyakan hal yang sama kepada sekitar 7000 personel TNI-Polri.

"Relakah negerimu terpecah belah?" tanya Habib Luthfi kembali.

"Tidak," jawab personel TNI-Polri.

"Melempem jawabnya. Jawab yang keras," tegas Habib Luthfi.

"Tidak," teriak personel TNI-Polri penuh semangat.

Tidak hanya itu, Habib Luthfi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu serta bangga dengan keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia. Menurut Habib Luthfi, persatuan atas keberagaman Indonesia sudah sejak lama diajarkan oleh para pendiri bangsa. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda saat ini agar jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah.

"Bila semua anak-anak kita mengenal tokoh-tokoh bangsanya, para umara, para ulama, para kiai yang berjuang memerdekakan negeri ini, insya Allah anak-anak kita akan bangga dengan negeri ini," katanya.

"Sekali merah putih tetap merah putih. Partai boleh banyak, merah putih cuma satu. Indonesia cuma satu. Merah putih cuma satu," katanya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya