Personel TNI Kewalahan Hadapi Warga Palu yang Histeris di Bandara

Kericuhan di Bandara SIS Al-Jufrie Palu, Sulawesi Tengah
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Situasi memprihatinkan masih terjadi pasca gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Ratusan korban berjatuhan. Ribuan orang terpaksa harus hidup di pengungsian sementara waktu. 

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Tak cuma itu, mereka kekurangan makanan dan medis. Kondisi ini memaksa mereka harus menyelamatkan diri untuk k eluar dari Palu ke wilayah lain. Meskipun proses evakuasi masih terus berjalan.

Seperti terlihat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Senin, 1 Oktober 2018, warga menyerbu pesawat Hercules milikt TNI. Mereka berebut untuk naik pesawat agar segera dibawa pergi dari Palu ke Makassar.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Berdasarkan laporan reporter tvOne di bandara, warga Palu berlarian mendekat pesawat Hercules. Mereka menembus penjagaan. Sejumlah anggota TNI tampak kewalahan menahan warga yang merangsek mendekat ke pesawat. Meski sudah dibujuk agar menjauh dari pesawat, mereka tetap memaksa.

Sementara armada Hercules milik TNI yang tersedia jumlahnya sangat terbatas. Pesawat diprioritaskan untuk membawa warga yang terluka, perempuan hamil, anak-anak, dan lanjut usia.

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Tak sedikit warga yang menderita luka, dipapah keluarganya untuk mendekat ke pesawat. Banyak juga warga yang menggunakan kursi roda, karena luka yang diderita akibat gempa dan tsunami. Sambil berlarian.

Kesedihan dan kemarahan menjadi satu. Mereka luapkan, agar segera dievakuasi dari Palu. Mereka berteriak minta tolong, agar segera dievakuasi dari Palu.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di bandara masih belum kondusif. Warga semakin banyak dan terus mendekat ke pesawat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya