Program Pelatihan Guru PAUD Indonesia Menang Penghargaan PBB

Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan UNESCO-Hamdan bin Rashid Al-Maktoum Prize di Paris.
Sumber :
  • KBRI Paris

VIVA – Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan dari Badan PBB untuk Urusan Pendidikan, Sains dan Kebudayaan, yaitu UNESCO-Hamdan bin Rashid Al-Maktoum Prize for Outstanding Practice and Performance in Enhancing the Effectiveness of Teachers ( 2017-2018 edition) atau yang dikenal sebagai Hamdan Prize. Berlangsung di Paris, Prancis, akhir pekan ini, penghargaan tersebut diberikan untuk program “Diklat Berjenjang”.

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, program ini berfokus pada pengembangan dan peningkatan kompetensi guru pada pendidikan anak usia dini, khususnya pada daerah-daerah terpencil di Indonesia melalui pemberdayaan memberdayakan SDM setempat. Program Diklat Berjenjang telah mulai dikembangkan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak tahun 2010.

Pada acara penganugerahan Hamdan Prize ini, Indonesia diwakili oleh Direktur PGTK PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Abdoellah, M.Pd. Acara juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Prancis sekaligus Perwakilan Tetap RI untuk UNESCO, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan.

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas

“Keberhasilan ini sangat membanggakan. Pendidikan anak usia dini sangat penting untuk pembentukan karakter bangsa. Program ini selain menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap kualitas tenaga pendidik anak usia dini di daerah terpencil, juga menunjukkan komitmen yang tinggi dari Indonesia terhadap core program UNESCO, khususnya pada sektor Pendidikan,” kata Dubes Pandjaitan seperti disiarkan KBRI Paris.

Duta Besar RI juga mengapresiasi pelaksanaan program ini yang didanai secara menyeluruh oleh pemerintah pusat, daerah, dan juga swadaya masyarakat.

Profil Prof. Vina Adriany, Guru Besar UPI yang Jadi Panelis Debat Cawapres 2024

Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan UNESCO

Program ini berhasil ditetapkan sebagai salah satu dari tiga penerima penghargaan Hamdan Prize yang mengalahkan 150 nominasi lainnya dari berbagai negara anggota UNESCO. Tim penilai terdiri dari 5 orang juri independen yang merupakan pakar pendidikan internasional.

Dua nominasi lain yang juga memperoleh penghargaan serupa adalah Center for Mathematics of University of Chile ( Chile), dan Fast Track Transformational Teacher Training Program yang diimplementasikan di Ghana ( Inggris).

Ketiga pemenang berhak atas pendanaan sebesar USD 100.000 untuk pengembangan lebih lanjut masing-masing program. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab, didampingi oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, pada tanggal 5 Oktober 2018 di UNESCO House, Paris, sebagai bagian dari rangkaian peringatan World’s Teachers Day 2018.

Penghargaan Hamdan Prize pertama kali dianugerahkan pada tahun 2008 dengan dana Sheikh Hamdan bin Rashid Al-Maktoum dari Uni Emirat Arab. Penghargaan ditujukan untuk mendukung peningkatan dan perbaikan kualitas sistem pendidikan dan mendorong berbagai inisiatif dan inovasi di bidang sastra dan sains. Bagi Indonesia, keberhasilan mendapatkan penghargaan ini adalah untuk pertama kalinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya