Sekjen PBB Salut Masyarakat Palu Kuat Pasca Gempa

Wapres Jusuf Kalla dan Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sumber :
  • Sekretariat Wakil Presiden.

VIVA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres salut atas sikap kuat yang ditunjukkan warga Palu dan Sulawesi Tengah secara umum setelah daerah itu dilanda bencana gempa bumi dan tsunami.

Hal itu ia utarakan usai meninjau wilayah bencana bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Chief Executive Officer (CEO) Bank Dunia Kristalina Georgieva, juga Country Director for Indonesia Asian Development Bank (ADB) Winfried Wicklein.

"Kami salut atas kekuatan dan ketahanan yang ditunjukkan oleh populasi yang terdampak bencana. Selain itu, ada keberanian dan solidaritas mengagumkan yang ditunjukkan mereka," ujar Guterres di Perumnas Balaroa, Palu Barat, dikutip dari keterangan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Jumat, 12 Oktober 2018.

Selain itu, Guterres memuji langkah pemerintah Indonesia melakukan tanggap darurat atas bencana secara cepat dan efektif. Pemerintah telah menetapkan masa tanggap darurat berlangsung sejak bencana terjadi pada 28 September 2018 hingga 26 Oktober 2018.

"Saya ingin menyampaikan penghargaan atas respons cepat dan efektif yang dipimpin pemerintah Indonesia," ujar Gutteres.

Gutteres menyampaikan, PBB dan lembaga-lembaga internasional lainnya merasa sangat berduka atas kehancuran yang dialami Palu dan wilayah-wilayah lain yang terdampak. Bencana hingga berita ini ditulis tercatat membuat lebih dari 70.000 rumah rusak parah, serta 2.073 orang meninggal dunia.

"Saat ini sekaligus kesempatan bagi PBB dan komunitas internasional untuk menunjukkan solidaritas penuh kepada masyarakat Sulawesi dan Indonesia," ujar Gutteres.

Menurut Gutteres, PBB sudah bergerak, termasuk menerjunkan para personelnya ke lapangan untuk turut menanggulangi bencana. Gutteres sekaligus meminta dukungan dari pemerintah kepada lembaganya supaya upaya mereka sukses.

Mensos Janji Dana Korban Bencana Sulteng Tersalurkan Sebelum Lebaran

"Kami butuh dukungan dari pemerintah supaya upaya kami dan komunitas internasional lainnya berhasil," ujar Guterres.

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023