Polisi Selidiki Isu Whatsapp Skenario Hoax Ratna Sarumpaet

Aktivis Ratna Sarumpaet akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Polda Metro
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Kepolisian menyatakan akan mendalami seluruh keterangan terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Polisi juga akan menyelidiki isu terkait whatsapp skenario kebohongan Ratna Sarumpaet.

Soal Ratna Sarumpaet, yang Baru Bebas dari Penjara karena Kasus Hoax

"Semua terkait dengan Ratna Sarumpaet pasti didalami penyidik, saya tidak bisa mengatakan ada percakapan Whatsapp atau tidak, tetapi saya ingatkan bahwa penyidikan mencari bahan keterangan sebanyak mungkin baik dari medsos, keterangan perorang dan sebagainya," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, Selasa, 16 Oktober 2018.

Kepolisian masih mendalami keterangan Ratna sebagai tersangka dan saksi yang telah diperiksa. Mengenai pesan Whatsapp soal skenario Ratna, penyidik akan melakukan pengecekan.

Usai Bebas, Ratna Sarumpaet Akan Rilis Buku dan Buat Film

"Nanti dicek lagi di penyidik, karena ini substansi penyidik," ujar Setyo.

Dalam kasus ini, Kepolisian sudah memeriksa Poltikus PAN, Amien Rais, dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang. Keduanya diperiksa sebagai saksi.

Ratna Sarumpaet Akui ‘Salah’ Masuk Tim Prabowo

Ratna Sarumpaet sendiri sudah ditahan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. Polda menjerat Ratna dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, dimana kebohongan yang dibuat Ratna menyebabkan keonaran.

Ratna juga diancam Pasal 28, Pasal 45 Undang-Undang ITE terkait penyebaran hoaks penganiayaan. Atas kasus tersebut, Ratna terancam 10 tahun penjara.

Kepolisian membongkar fakta berbeda terkait isu penganiayaan Ratna Sarumpaet yang beredar di internet. Ratna mengaku dipukuli di Bandung pada 21 September 2018. Politikus yang mendengar cerita Ratna pun turut menyampaikan kisah bohong Ratna ke publik.

Namun, penyelidikan polisi menemukan bahwa Ratna di Jakarta pada tanggal tersebut berada di RS Bina Estetika hingga tangga 24 September. Lebam di muka Ratna pun ternyata diakibatkan operasi sedot lemak yang dijalaninya.

Ratna akhirnya mengakui bahwa ia berbohong pada sejumlah politikus dan tokoh terkait penganiayaan yang dialaminya. Sejumlah tokoh itu di antaranya, Prabowo Subianto, Fadli Zon, Sandiaga Uno, Dahnil Anhar, Amien Rais dan belasan lainnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya