Ustaz Haikal: Bukan cuma Bendera, Semua yang Berbau Tauhid Dibakar

VIVA – Penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Haikal Hassan, mengaku punya informasi utuh terkait aksi pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh anggota Banser di acara Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, Senin lalu, 22 Oktober 2018.

Informasi itu didapatkan Haikal yang langsung menemui tiga pelaku pembakaran di Mapolres Garut.

"Jangan banyak bacot, kalau enggak paham. Sebab, kenapa? Sebab, saya yang datang ke Garut, sebelum yang lain datang. Saya interview mereka satu persatu. Saya ngobrol dengan pembakar bendera di dalam kantor polisi Garut," ujar Ustaz Haikal di akun Instagramnya, Kamis 25 Oktober 2018. 

Menurut Haikal, bukan cuma bendera, tetapi juga semua yang bertuliskan kalimat tauhid, dibakar oleh Banser.

"Yang dibakar itu bendera tauhid. Bukan cuma bendera, ikat kepala tauhid juga dibakar. Bukan cuma ikat kepala, topi juga. Bukan cuma topi, semua yang berbau tauhid. Oleh siapa? Oleh Banser," kata Haikal. 

Karena itu, bagi yang ingin mengetahui informasi utuh, berdasarkan keterangan para pelaku, Haikal mengundang dalam satu acara, malam ini.

"Karena itu, teman-teman sekalian kita kumpul. Sekalian takbir, tahlil, tahmid, ratib, malam ini di rumah saya. Seperti biasa, Magrib sampai Isya. Saya tunggu semua kehadirannya. Kita luruskan. Dapet informasi yang bener, insya Allah yang langsung tabayun ke mereka," tuturnya.

Halaman Selanjutnya