Puluhan Ribu Peserta Seleksi CPNS Jatim Mulai Ujian di Kota Malang
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Kota Malang menjadi tempat Seleksi Nasional CPNS 2018 untuk tujuh kota di Jawa Timur. Tes CPNS dilaksanakan sejak Jumat, 26 Oktober 2018 hingga 21 hari mendatang di aula Gedung Olahraga SMKN 2 Kota Malang di Jalan Veteran.
Sebanyak 30.325 pendaftar menjalani seleksi CPNS. Mereka terdiri dari tujuh wilayah, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Tesdigelar dengan lima gelombang setiap harinya.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menjamin memberikan pelayanan maksimal dalam tes CPNS kali ini. Sebab, pemerintah Malang juga membutuhkan 282 posisi PNS baru.
"Kami sebenarnya juga peserta, kebetulan saja Kota Malang jadi tempat seleksi CPNS. Tadi saya tinjau semua berjalan baik. Masalah tempat nanti akan lebih dirapikan mulai tempat tas dan tenda untuk antrean," kata Sutiaji.
Di hari pertama, ujian CPNS hanya dilakukan di lantai satu aula GOR SMKN 2. Di hari kedua lantai dua juga akan dimanfaatkan sebagai tempat ujian. Pemerintah akan menambah mesin penyejuk ruangan atau AC agar peserta ujian dapat mengerjakan ujian dengan nyaman.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi, untuk sementara Jalan Veteran dibuat dua arah di sisi kanan atau depan kampus Universitas Brawijaya. Sedangkan di sisi kiri atau di depan SMKN 2 akan ditutup sebagai tempat parkir kendaraan peserta seleksi CPNS. Kebijakan itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 06.30-18.00 WIB hingga 22 hari mendatang.
"Selain di kawasan tes CPNS, beberapa rambu lalu lintas menuju Jalan Veteran juga disesuaikan, seperti di perempatan ITN, pertigaan Gajayana disesuaikan agar tidak menimbulkan kemacetan," kata Kusnadi.
Ketujuh daerah beserta rincian jumlah pelamarnya, antara lain Kota Malang ada 3.774 pelamar, Kabupaten Malang 5.199 pelamar, Kota Batu 2.682 pelamar, Kabupaten Blitar 7.225 pelamar, Kota Blitar 3.474 pelamar, Kabupaten Pasuruan 5.301 pelamar, dan Kota Pasuruan 2.670 pelamar.
Teknis pelaksanaan ujiannya, setiap hari digelar lima gelombang ujian dengan jumlah peserta tiap gelombang sebanyak 210 orang. Waktu tempuh untuk setiap peserta dalam menyelesaikan ujian 90 menit.
Seleksi itu menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sebelum menjalani ujian, para peserta diperiksa dengan ketat, masing-masing dilarang membawa alat komunikasi.
