Bareskrim: Peredaran Ekstasi Meningkat Jelang Akhir Tahun

Ekstasi
Sumber :
  • dok.BNNP

VIVA – Jumlah barang bukti narkotika jenis ekstasi meningkat dari pekan ketiga dan keempat selama Oktober 2018. Pada pekan ketiga Oktober, sebanyak 8.779,25 butir disita dan pekan keempat sebanyak 94.799,37 butir. Peningkatan ini signifikan yakni 979,81 persen.

Demi Gaya Hidup Mewah, 9 Perempuan Terlibat Sindikat Narkoba Tempel di Denpasar

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto mengatakan, peningkatan yang cukup signifikan terhadap jumlah barang bukti pil ekstasi menunjukkan meningkatnya permintaan ekstasi untuk diedarkan ke tempat hiburan.

"Khususnya menjelang perayaan akhir tahun di kota-kota besar," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Oktober 2018.

Brigjen Mukti Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Sudah Kehabisan Modal

Berdasarkan hasil penangkapan dengan jumlah barang bukti sabu dan ekstasi yang menonjol oleh Polda Riau dan hasil mapping pekan ketiga yang lalu, kata Eko, menunjukkan rute penyelundupan sabu via laut dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur Johor-Dumai-Bengkalis masih merupakan jalur yang harus diwaspadai.

"Karena merupakan rute yang singkat dan dianggap jalur yang aman bagi para penyelundup narkoba dari Malaysia atau Johor ke Indonesia," katanya.

28.861 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama 8 Bulan, Ada Pelaku Kasus Laboratorium Ekstasi

Selain jalur laut, lanjut Eko, rute lain yang digunakan adalah melalui jalur darat untuk distribusi narkoba dari wilayah Pekanbaru ke wilayah Sumatera khususnya Palembang, Lampung, dan Jawa. 

Jumlah tersangka pada pekan keempat Oktober sebanyak 27 bandar, 542 orang pengedar, 511 orang penyalahguna, dan dua warga negara asing ditangkap.

Para tersangka kasus narkoba asal WNA yang berhasil di cokok usai selundupkan narkoba lewat jasa POS

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Polri bersama Bea Cukai mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis ekstasi jaringan internasional ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024