- ILC tvOne
VIVA – Seorang mantan pramugari Lion Air, Laura Lazarus, bercerita tentang pengalamannya saat kecelakaan pesawat Lion Air di Solo, Jawa Tengah. Ia menyebutkan saat itu terbanting hingga badannya patah tulang.
"Waktu saya ngobrol sama teman saya, (awak) kabin senior di kanan saya, saya ngomong perasaan saya enggak enak banget," kata Laura dalam Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa, 30 Oktober 2018.
Laura mendengar bunyi 'brak' lalu dia dan kursinya terlempar hingga ke sayap pesawat. "Saya lihat teman saya kepalanya gepeng, hancur. Dengan itu banyak korban jiwa. Badan dan muka saya hancur, tangan copot, pinggang patah," kata Laura.
Bahkan, betisnya hilang sebagian lalu daging yang hilang diambil dari paha. Urat yang hilang diambil dari urat belakang. Penanganan yang terakhir ialah dokter mematahkan tulang kakinya agar tumbuh tulang baru.
“Dengan keadaan tulang kaki diimplan dari Amerika, pen semua di dalamnya, untuk normal lagi enggak bisa," kata Laura. (ren)
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
