Tjahjo Kumolo: Yusril Sahabat Saya

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku mengenal baik pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dan menganggapnya sebagai sahabat. 

Tjahjo ikut bersuara terkait keputusan Yusril menerima tawaran menjadi pengacara pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Tjahjo mengatakan, ia berbicara dalam kapasitas pribadi bukan sebagai menteri. "Pak Yusril sahabat saya. Dia orang yang, satu dia orang yang punya prinsip, orang yang idealis. Kedua, background-nya akademisi, politisi, kemudian dia seorang yang sangat profesional," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 November 2018.

Menurut Tjahjo, justru dengan prinsipnya seperti itu maka Yusril bisa memisahkan antara profesionalitas dia sebagai seorang pengacara dan seorang politikus. Apalagi, hingga kini Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril tidak mendukung salah satu pasangan calon.

"Karena itulah pribadi Pak Yusril. Walaupun dia mengkritik pemerintah misal, tapi dalam hal tertentu dia punya idealisme dan objektif. Jadi bukan masalah luar biasa. Itu yang saya kenal. Dia bisa memilah mana yang kepentingan politik atau bukan," ujar Tjahjo.

Seperti diketahui, Yusril kerap berbeda sikap dengan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Salah satunya terkait UU Ormas. Pemerintah menggunakan UU itu untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.

Dalam mengajukan gugatan ke pengadilan, HTI menggandeng Yusril sebagai kuasa hukumnya. Hingga banding, saat ini Yusril masih tercatat sebagai kuasa hukum HTI.

Keputusan Yusril bergabung menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf sempat mendapat reaksi keras dari beberapa kader Partai Bulan Bintang, di mana ia sebagai ketua umumnya. Mereka mengecam sikap Yusril yang justru mendekat ke pasangan Jokowi-Ma'ruf. (mus)
 

Fadli Zon Sebut 4 Beban Berat Selama Jokowi Menjabat, Apa Saja?
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Hari Santri Nasional 2021

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Menurut survei PWS Juni 2022 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Maruf menurun pada Juni 2022 menjadi 62,8%. 

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2022