- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Aksi brutal dan biadab dilakukan kelompok separatis, Organisasi Papua Merdeka (OPM) menewaskan 16 pekerja Trans Papua pekan lalu. Dua korban di antaranya, merupakan warga Sumatera Utara, dan hari ini, Sabtu 8 Desember 2018, mereka sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Kedua korban itu, masing-masing bernama Jefri Simaremare warga Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Begadai, dan Efrandi Hutagaol warga Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Untuk Sumatera Utara ada dua korban. Yang satunya lagi merupakan warga Balige," ucap perwakilan dari PT Istaka Karya, Idris, kepada wartawan, Sabtu 8 Desember 2018.
Jefri dan Efrandi merupakan pekerja PT Istaka Karya, sebagai pihak yang mengerjakan Trans Papua. Untuk Jenazah Jefri diterbangkan melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan Efrandi diterbangkan dari Bandara Silangit Internasional Airport di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hari ini.
"Kedua korban ini mendapatkan santunan dari pihak perusahaan dan Kementerian BUMN," tutur Idris.
Seperti diberitakan, Jefri dan Efrandi merupakan korban pembunuhan yang dilakukan Kelompok OPM di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, baru-baru ini. Jefri merupakan pekerja PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan Trans Papua.
Prajurit Kidang Kencana Siliwangi Sweeping Jalur Trans Papua, Ada Apa?
Sweeping melibatkan prajurit Koramil Senggi dan anggota Polsek Senggi, Keerom, Papua
