Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda Sudah Masuk via Jalur Laut

Pandeglang terhantam Tsunami Selat Sunda.
Sumber :
  • Dokumentasi BNPB.

VIVA – Kementerian Perhubungan memastikan, bantuan kemanusiaan sudah mulai masuk ke wilayah terdampak bencana tsunami di pesisir pantai di Selat Sunda melalui jalur laut.

Gunung Ruang Erupsi Lagi, BMKG Efektifkan Lima Stasiun Pendeteksi Tsunami

Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo mengatakan, bantuan kemanusiaan itu diangkut dengan kapal patroli KPLP KNP.336, milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang ke Pulau Legundi.

Selain itu, ada juga kapal negara kenavigasian KN Edam yang membawa bantuan kemanusiaan dari KSOP Kelas I Banten, untuk para korban bencana tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Gunung Ruang di Sitaro Kembali Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Potensi Tsunami

"Selain membawa bantuan kemanusiaan, kapal KNP.336 juga telah membantu mengevakuasi warga di Pulau Legundi sebanyak 42 orang dewasa dan anak-anak, dan dibawa ke Pelabuhan Ketapang guna penanganan lebih lanjut," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Desember 2018.

Kapal KPLP KN Jembio dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, Selasa, juga bertolak dari Dermaga Bakauheni membawa bantuan kemanusiaan, ke Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung.

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar

"Kapal KNP Jembio akan menuju Pulau Sebesi dan Sebuku membawa bantuan berupa bahan pokok dan bahan kebutuhan sehari-hari, dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung bagi para korban bencana tsunami di kedua pulau tersebut," ujarnya.

Tim Medis

Delapan orang petugas medis yang tergabung dalam tim medis Balai Kesehatan Kerja Pelabuhan (BKKP) Ditjen Perhubungan Laut telah bergabung di Posko Labuan untuk membantu penanganan medis bagi para korban bencana tsunami.

Menurut Kepala BKKP, dr Hesti Ekawati, para petugas medis sudah siap memberikan penanganan medis di Posko Ditjen Perhubungan Laut, yang berada di Dermaga PT Indah Kiat Pulp and Paper, Banten, dan Posko Labuhan.

"Sejak Minggu (23 Desember 2018), tim medis dari BKKP sudah memberikan penanganan medis di kedua posko tersebut. Hingga saat ini, sudah ada warga yang mengalami sakit akibat terdampak bencana tsunami, telah memanfaatkan layanan medis ini," kata Hesti.

Kementerian Perhubungan membuka Posko Peduli Bencana Tsunami di KSOP kelas I Banten, Kantor PT ASDP cabang Merak Banten dan Dermaga PT Indah Kiat Pulp and Paper.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam memberikan bantuan kemanusiaan dapat menghubungi narahubung sebagai berikut:

1. KSOP kelas I Banten

Capt. Joshua: 081284922218
Made Suartama: 087875050537
Asnawi: 08127307191
Sujarwo: 08129663613
Wayan Bayu: 082123157848
Prima: 081314018997

2. KSOP Kelas I Panjang

Tasilin: 08154030108
Handori: 08127258810
Suroto: 082177608343
Karjono: 08877225217
Hafizulfikri: 081369011290

3. Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok

Sudiyati: 081314514760

4. Syahbandar Tanjung Priok

Wasiyo: 081318868631

5. Labuan

Nur: 081219994199 
Endang: 087771461404

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya