Batavia: Tak Ada Bagian Pesawat Yang Terbakar

VIVAnews -- Batavia Air meluruskan informasi insiden terbakarnya pesawat saat akan melakukan penerbangan ke Kupang, dari Bandara Ngurah Rai, Bali, pukul 07.00 Wita, Kamis, 3 Desember 2009.

Manager Humas Batavia Air Edi Heriyanto, menegaskan tidak ada pesawat terbakar akibat mesin yang rusak apalagi hingga mengeluarkan asap tebal. "Sumber asap dari mesin yang baru saja dihidupkan, bukan karena kerusakan," kata Edi Heriyanto kepada VIVAnews, Kamis, 3 Desember 2009.

Dia mencontohkan, saat menghidupkan mobil atau motor itu, tentu ada asapnya. Begitupun dengan pesawat. "Jadi itu sebanarnya normal, tetapi karena  penumpang melihat asap, mereka menganggap pesawat terbakar, dan terjadilah kepanikan," tutur Edi menambahkan.

Saat terjadi kepanikan itulah, penumpang berusaha keluar pesawat, dan saling berdesakan. Bahkan sejumlah orang terjatuh karena saling berebut ingin keluar pesawat.

"Jadi pesawat sebenarnya tidak ada masalah. Karena kepanikan penumpang saja, semua terkesan pesawat terbakar, padahal itu normal saja," ujarnya.

Pesawat jenis Boeng 737 seri 400 ini berangkat dari Surabaya tujuan Kupang, karena di Kupang bandara masih ditutup, pesawat di daratkan terlebih dahulu di Bali sambil menunggu kondisi di Kupang aman, akibat insiden Merpati Airlines, kemarin.

AS dan Israel Kembali Berdiskusi Tentang Evakuasi di Gaza Selatan


Hakim Konstitusi Saldi Isra

Sidang Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Tegur KPU Gegara Ajukan Renvoi Tak Tertib

Renvoi itu diajukan kuasa hukum KPU saat hakim MK hendak mengesahkan alat bukti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024