Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf, Jokowi Ingin Umat Muslim Nyaman Ibadah

Presiden Joko Widodo saat bagikan sertipikat tanah wakaf.
Sumber :
  • Dok. Biro Pers dan Media Setpres.

VIVA – Presiden Joko Widodo ingin umat Muslim nyaman akan kepemilikan tanah wakaf, utamanya lahan yang dijadikan sebagai lokasi masjid dan musala.

Menteri AHY Bongkar 2 Kasus Mafia Tanah Bernilai Miliaran di Jawa Timur

Jokowi yang juga capres petahana di Pilpres 2019 ini menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu alasan pemerintah gencar menerbitkan sertipikat-sertipikat tanah, termasuk lahan yang dijadikan tempat ibadah umat Muslim.

"Sekarang kalau sudah pegang (sertipikat) seperti ini saya kira semuanya nyaman dan aman secara hukum," ujar Jokowi dalam pembagian 213 sertipikat tanah wakaf di Jawa Timur. Acara diselenggarakan di Masjid Ar-Rahmah, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jumat 4 Januari 2019.

Cek Fakta: Gibran Mengatakan Pemerintah Sudah Bagikan 110 Juta Sertifikat Tanah

Mantan gubernur DKI ini menyampaikan, di Jakarta, keberadaan sebuah masjid yang cukup besar di pusat kota sempat dipersoalkan akibat lokasi tanah wakafnya tidak bersertipikat. 

Ahli waris tanah wakaf, lanjut Jokowi, mencoba mengklaim kepemilikannya karena harga tanah di lokasi itu pada waktu itu telah mencapai Rp120 juta per meter persegi.

Sertifikat Tanah Elektronik Minimalisir Mafia Tanah, Kata Menteri Hadi

"Ahli waris mulai ngutak-ngatik. Nah, masalah muncul," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, masalah serupa tak akan terulang di tanah-tanah wakaf di Jatim yang saat ini sudah bersertipikat. Dengan demikian, umat Muslim bisa seterusnya beribadah dengan nyaman di masjid-masjid atau musala.

"Jelas di situ (sertipikat), tertera nama, luas, kepemilikan, beserta status hak hukum atas tanah yang ada," ujar Jokowi. (ren)

 Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghofur

Tahun 2026 Kemenag Targetkan Semua Tanah Wakaf Sudah Bersertifikat

Kementerian Agama menargetkan pada tahun 2026 seluruh tanah wakaf yang ada di Indonesia, sudah bersertifikat. Target ini muncul setelah sertifikasi tanah wakaf meningkat.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024