Gempa Bumi, Kaca Terminal Pelabuhan Labuan Bajo Pecah

Kaca Terminal Pelabuhan Labuan Bajo pecah.
Sumber :
  • Vera Bahali.

VIVA - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,2 Skala Richter mengguncang Kabupaten Sumba Timur pada Kamis dini hari sekitar pukul 1:56 Wita. Guncangan gempa yang tidak berpotensi tsunami ini terasa sampai ke wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Getaran gempa tersebut menyebabkan beberapa warga di Labuan Bajo panik. Kepala Syahbandar Labuan Bajo, Iwan Sumantri, mengatakan beberapa penumpang KM Binaya yang sedang menunggu jadwal berlayar di ruang tunggu penumpang berhamburan karena panik.

"Akibat gempa tadi malam, 3 kaca terminal pecah. Para penumpang berhamburan lari keluar terminal," kata Iwan.

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Iwan menambahkan sebanyak 4 orang mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Setelah situasi kembali kondusif para penumpang yang hendak berlayar ke Makassar itu melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, Kepala BMKG Labuan Bajo, Stie Noniek, mengatakan titik gempa di Kabupaten Sumba Timur berada di darat pada jarak 34 km arah timur dan 38 km arah barat Kota Waingapu.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Stie mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Sumba Tengah ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun," kata Stie.

Selain sampai ke Labuan Bajo, guncangan gempa juga terasa sampai Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat. (hty)

Laporan: Vera Bahali

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya