Logo BBC

Apakah Nama Jawa Tergerus Nama-nama yang Kebarat-baratan?

Wayang Orang WOSBI, Solo
Wayang Orang WOSBI, Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

Ratih mengungkapkan nama itu tidak berbanding lurus dengan dengan lokasi tempat tinggal serta budaya. Menurutnya dengan nama kebarat-baratan tidak serta merta terus meninggalkan budaya Jawa yang menjadi tempat tinggalnya saat ini.

"Nama itu lebih universal. Kalau budaya culture itu gimana keseharian dan kebiasaan. Misalnya nama kebaratan tapi kalau hidupnya di Indonesia tetap saja mengikuti kebiasaanm pola hidup dan ikut aturan di sini," tegasnya.

Apalagi seperti dikatakan Ratih bahwa anak-anak dalam kegiatan belajar di sekolah juga diajar dengan budaya yang ada di Indonesia. "Secara kebiasaan dan adat pakai timur, kalau ilmu dan tekonologo ke barat. Jadi harus balance," kata dia.

Di Instagram BBC Indonesia, komentarnya beragam. Sebagian merasa bahwa menamai anak kebarat-baratan tidak masalah. "Yang penting kultur Jawa-nya jangan sampai hilang," kata @langgengasmoro. "Suka-suka orang, yang punya anak mereka, kok kita yang repot?" kata @rifki.fauzan5.

Sementara yang kontra merasa bahwa nama Barat tidak menceriminkan identitas. "Kalau Anda Jawa, ya Jawa saja, kenapa harus kebarat-baratan?" kata @4janss.

"Lucu juga orang tua beri anak namanya Jimmy, Benny, Billy, Selly, Wendy, artinya tidak tahu yang penting terdengar kayak aktor Hollywood. Nama Bejjo, Slamet dan Untung dianggap kampungan, padahal artinya bagus, biar adil, apa nama kearab-araban dilarang juga?" kata @faisholazis.