- Fajar Sodiq/ Solo
VIVA – Keluarga Abu Bakar Ba’asyir sangat bersyukur atas rencana pembebesan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Mereka, bahkan akan menggelar penyambutan dan syukuraan ketika pendiri Jamaah Ansharut Tauhid dan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia itu bebas.
Salah satu putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rochim Ba’asyir menyampaikan, kalau keluarga sangat gembira dan bersyukur dengan pembebasan ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Hingga kini, ayahnya itu sudah mendekam di penjara selama sembilan tahun dari hukuman yang harus dijalani selama 15 tahun penjara.
Menurutnya, pembebasan ayahnya dari penjara itu merupakan anugerah yang harus disyukuri. Keluarga terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait mengenai pembebesan ini.
“Pembebasan ini sebuah nikmat besar yang harus disyukuri,” kata dia ketika ditemui di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Sabtu 19 Januari 2019.
Rochim berterima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam upaya pembebasan Abu bakar Ba’asyir yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakat (LP) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
“Semoga Allah SWT membalas kenikmatan di dunia dan akhirat,” ujar Rochim, yang akrab disapa Ustaz Iim.
Dengan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang rencananya pada pekan depan, Iim dan keluarga telah berencana dengan melakukan persiapan khusus dengan penyambutan di pondok pesantren. Selain penyambutan juga akan melaksanakan acara syukuran atas kembalinya Abu bakar Ba’asyir ke rumah.
“Kami akan adakan sambutan sambil syukuran dengan mengundang tetangga-tetangga dan sekitarnya untuk kemudian hadir bersama kita di sini,” katanya. (asp)
