Kritik Pedas Prabowo Lewat Pidato: Pemimpin Harus Jujur pada Rakyat

Prabowo di Semarang
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaannya di Kota Semarang menyinggung karakter pemimpin yang harus dimiliki bangsa Indonesia. Menurutnya, seorang pemimpin sejati adalah yang jujur dengan rakyatnya sendiri.

Jangan Malas, Olahraga Bisa Jaga Kesehatan Jantung Hingga Turunkan Risiko Kanker Lho!

Prabowo memang tak secara gamblang menyebut pemimpin itu adalah pemimpin era pemerintahan Joko Widodo. Namun gaya bahasanya menunjukkan sebuah kritik terhadap pemimpin negara.
 
Di awal pidatonya, ia mengajak semua yang hadir untuk mawas diri. Ia memandang tanggung jawab sebagai pemimpin tidaklah mudah, karena didengar dan diikuti oleh rakyat. 

"Pemimpin itu punya kejujuran hati untuk menjalankan peran pemimpin. Maka tidak lain para pemimpin itu harus jujur pada rakyatnya sendiri, " kata Prabowo saat pidato kebangsaan bertema 'Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan dan Air' di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 15 Februari 2019. 

Maju Pilgub Babel Kembali, Erzaldi Rosman Ngaku Didukung Prabowo

Untuk seorang pemimpin negara, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menilai harus berani jujur mengungkapkan kondisi yang dialami negaranya. Entah kondisi negara dalam keadaan sulit atau pun dalam kondisi baik. 

"Kalau ada masalah dan kekurangan harus berani mengatakan ini masalah dan kekurangannya. Kalau ada penyakit yang dialami oleh badan kita, badan Republik Indonesia; itu penyakit kita semua. Dan kalau kita sakit, yang menderita seluruh rakyat Indonesia," tutur dia.

Gerindra: Prabowo Sudah Kantongi Nama untuk Pilgub Jakarta 2024

Ia mengibaratkan bahwa kejujuran pemimpin seperti halnya manusia yang selalu berani untuk meneliti keadaan sendiri sesuai realita. Prabowo pun mengutip pendapat ahli yang mengatakan bahwa negara adalah badan atau the body of politics. Ada saat dilahirkan, sehat, sakit dan saat senang. 

"Para pemimpin bangsa dari generasi ke generasi harus berupaya agar badan bangsa kita dijaga dengan baik. Supaya peradaban kita hidupnya sehat untuk waktu yang selama mungkin," tutur dia. 

"Menjaga badan kita kan kalau sakit pergi ke dokter, bidan. Ada juga yang ke dukun. Tapi jangan dipelintir ya, nanti saya diadu domba dengan dokter. Disebut saya anjurkan ke dukun daripada dokter," ujar Prabowo disambut tepuk tangan pengunjung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya