Pelawak Didik Mangkuprojo Berdakwah Lewat Tulisan hingga Tutup Usia

Menurut Arif, sejak empat tahun lalu ketika memutuskan berpindah dari Surabaya ke Gresik, ayahnya selalu berkarya. Bahkan di masa tuanya, pelawak era 1970-an itu selalu menghibur warga sekitar.

Didik pun kerap meluncurkan banyolan-banyolan spontan yang cerdas ala Srimulat. "Guyonan itu membuat tetangga dan warga sekitar rumah selalu ceria," kenang Arif, menantu pelawak Didik Mangkuprojo saat bercerita kebiasaan ayahnya yang berdakwah lewat tulisan. (*)