TNI Temukan 90 Mortir Sisa Perang Dunia di Bandung

Aparat TNI Komando Daerah Militer III/Siliwangi mengamankan 90 mortir yang masing-masing berkaliber 80 milimeter di rumah warga di Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Aparat TNI Komando Daerah Militer III/Siliwangi mengamankan 90 mortir yang masing-masing berkaliber 80 milimeter di rumah warga di Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Mortir Aktif Ditemukan di Kalideres, Jenis Fragmen M57 Buatan Yugoslavia

Peluru-peluru meriam kecil namun berdaya ledak tinggi itu sebenarnya ditemukan oleh warga kemarin. Namun karena proses evakuasinya tak bisa sembarangan, aparat mesti terlebih dahulu mengamankan lokasi dan melarang warga mendekat. Proses evakuasi sejak kemarin selesai pagi tadi.

"Pagi hari ini tindak lanjut kemarin, kita lakukan upaya pembersihan dengan melibatkan tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) dari Yonzipur (Batalion Zeni Tempur) Kodam III Siliwangi," kata Komandan Kodim Kota Bandung, Letnan Kolonel Infanteri M Herry Subagyo, pada Rabu, 6 Maret 2019.

Rheinmetall akan Kirim Lebih dari 100.000 Peluru Mortir ke Spanyol

Pembersihan dan proses evakuasi awalnya oleh tim Penjinak Bom Brimob Polda Jawa Barat tetapi kemudian melibatkan Jihandak Yonzipur Kodam III/Siliwangi.

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, kata Herry, diperkirakan masih ada mortir-mortir lain yang tertimbun tanah di sana. Tim penjinak bom sudah mengevakuasi dua mortir tambahan.

Berbagai Amunisi di Gudang Peluru yang Terbakar di Bogor: Kaliber Kecil Maupun Besar

Dia mengakui, proses evakuasi harus sangat hati-hati dan bahkan manual, karena mortir-mortir itu sudah hampir menyatu dengan tanah.

"Sementara kita fokus di sini, kita bersihkan semua sampai steril. Nanti kalau ada indikasi atau laporan yang memang ditemukan tanda bahan peledak, akan ditindaklanjuti dengan pihak Polri," katanya. (ase)

Petugas saat mengamankan mortir. (Humas Polres Batu)

9 Mortir Diduga Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan Warga di Perbukitan Malang

Tim Gegana telah mengevakuasi mortir yang diduga masih aktif tersebut.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024