- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta menjabarkan maksud pidato Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjudul "Rekomendasi Partai Demokrat Kepada Presiden Mendatang".
Pada kesempatan itu, salah satu hal yang disoroti oleh AHY adalah Partai Demokrat yang akan fokus memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Soal pemilihan presiden (pilpres), Mudarta menegaskan partainya tetap berada pada barisan Prabowo-Sandi.
Hanya kata dia, perlu memberi perhatian khusus pada Pileg agar Demokrat mampu kembali kepada kejayaannya, minimal mempertahankan perolehan suara pada Pemilu 2014 lalu.
“Berdasarkan temuan survei internal kami, tingkat awareness untuk pilpres angkanya di atas 80 persen. Sementara awareness untuk pileg, khususnya untuk caleg-caleg angkanya kecil, di bawah 50 persen. Maka Demokrat perlu fokus ke arah itu,” ujar Mudarta di Denpasar, Bali, Sabtu 9 Maret 2019.
“Jangan sampai capresnya menang tapi partainya tidak lolos ambang batas parlemen. Survei kami sesungguhnya Partai Demokrat dalam posisi aman. Target kami sesungguhnya memperoleh 15 persen. Tapi karena situasinya bersamaan pilpres maka dikoreksi target perolehan sama seperti Pemilu 2014 yakni 10,9 persen,” kata Mudarta.
Dengan hadirnya AHY yang diberikan mandat pemenangan Pemilu, Mudarta optimistis Partai Demokrat akan mendapat perhatian lebih dari rakyat Indonesia khususnya kalangan milenial yang mencapai angka 30 persen di seluruh Indonesia.
Demokrat Bali sendiri, Mudarta mengungkapkan, memiliki tagline bagi para calegnya yang turun menyapa masyarakat dengan hadirnya AHY memimpin komando partai. Munculnya AHY memegang komando partai disambut antusias kalangan milenial.
“Tagline DPD Partai Demokrat Bali adalah coblos Partai Demokrat nomor 14, AHY Presiden tahun 2024. Caleg sudah kita instruksikan agar menyampaikan hal ini,” kata dia.
Mudarta optimistis mampu meraih perolehan suara melampaui hal yang telah dicapai Partai Demokrat di Provinsi Bali pada Pemilu 2014.
“Pemilu 2014 kami memperoleh suara di Bali sebesar 14,5 persen. Target kami pada Pemilu 2019 ini adalah 17 persen perolehan suara di Bali,” ujar dia.
