Densus Amankan 30 Kilogram Bahan Peledak di Sibolga

Warga menyaksikan lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jason Gultom

VIVA – Detasemen Khusus 88 Anti Teror berhasil mengamankan bahan peledak sebanyak 30 kilogram di sebuah rumah milik berinisial S di Jalan Kutilang, Kelurahan Habil, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Penemuan ini berhasul pasca petugas mengamankan Husin alias Abu Hamzah di Jalan Cendrawasih.

BNPT: 148 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Didominasi JI dan JAD

Dari penelusuran VIVA, disebut S merupakan mertua dari Abu Hamzah. Hal tersebut dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Dia mengatakan bahan peledak yang ditemukan di Sibolga lebih banyak ketimbang dari pelaku yang di Lampung berinsial R alias P.

5 Fakta Penangkapan Teroris di Bekasi yang Merupakan Karyawan PT KAI

"Ya, di TKP itu. Tim juga masih terus bekerja dengan pengembangan. Kemudian, masyarakat harus tetap tenang," ujarnya.

Dedi menjelaskan identifikasi sementara, bahwa peledak yang digunakan adalah jenis bom lontong dirakit menggunakan pipa paralon. Bom rakitan itu berisikan potasium, serpian besi, paku dan baut.

Sempat Baku Tembak, Total 6 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 di Lampung

"Bom lontong, seperti yang dirakit menggunakan paralon. Sama polanya, isi paku, serpian besi. Kemudian, baut dan mor. Yang diamankan petugas ada 4 buah," jenderal bintang satu itu.

Kini, polisi belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara. Dedi mengatakan diduga masih ada sejumlah bom yang berada di sekitar rumah Abu Hamzah. Atas hal itu, petugas kepolisian berhati-hati agar tidak menimbulkan korban jiwa kembali.

"Di dalam cukup, ada 4 atau 5. Yang dipegang oleh istrinya HA. Jenis bom diledakkan sama potasium, ada serpian paku dan bor. Ledakan ada 2, pertama anggota mengalami luka. Alhamdulillah kondisinya stabil," tutur Dedi.

Sebelumnya, ledakan pertama terjadi di rumah terduga pelaku, Husin alias Abu Hamzah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa sore, 12 Maret 2019, sekitar Pukul 14.30 WIB. Akibatnya, seorang petugas kepolisian menjadi korban. Namun, mengalami luka ringan.

Adapun ledakan kedua terjadi di lokasi yang sama, pada Rabu dini hari, 13 Maret 2019, sekitar Pukul 01.30 WIB. Akibatnya, diduga istri dan anak dari Abu Hamzah dikabarkan meninggal dunia.

"Ledakan kedua, diduga anak dan istrinya meninggal dunia. Informasi ada 2 orang meninggal. Kita menunggu tim DVI, baru bisa mengidentifikasi jenazah tersebut," ujar Dedi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya