- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi membawa Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Romahurmuziy atau Rommy, dari Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur ke kantor KPK di Jakarta. Rommy keluar, dari pintu gedung yang sepi kerumunan awak media yang menyanggong.
Sejak Jumat pagi, 15 Maret 2019, Rommy menjalani pemeriksaan awal di Markas Polda Jatim ,dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan komisi antirasuah di Surabaya, Jawa Timur. Selain Rommy, beberapa orang turut diamankan dan menjalani pemeriksaan.
Mulanya, Rommy diinformasikan diperiksa di Gedung Subdit Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Gedung Ditreskrimsus terdiri dari tiga, yakni gedung utama di bagian depan, gedung Subdit di tengah, dan gedung Subdit Siber di sisi barat.
Gedung Tipidkor berada dengan dua subdit lainnya dan diketahui hanya satu pintu berbahan kaca gelap. Nah, di depan pintu itulah puluhan awak media menyanggong Rommy keluar untuk mengambil gambar dan mewawancara.
Namun, sekira pukul 13.30 WIB, petugas KPK diinformasikan membawa keluar Rommy melalui pintu di gedung utama Ditreskrimsus. Yang tidak diketahui awak media selama ini, rupanya ada pintu khusus di dalam gedung yang menyambungkan antara satu gedung ke lainnya. Nah, awak media pun terkecoh.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera membenarkan bahwa Rommy sudah dibawa petugas dari Polda ke Jakarta, melalui Bandara Internasional Juanda. "Sudah keluar tadi siang habis Jumatan," katanya dikonfirmasi wartawan.
Informasi menyebutkan, ada beberapa orang turut diamankan KPK selain Rommy. Mereka dikabarkan masih menjalani pemeriksaan awal di Polda. "Ada beberapa yang diperiksa," katanya. (asp)
Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menetapkan Yudi Utomo Imarjoko sebagai tersangka penggelapan dalam jabatan dan pencucian uang. Ia ahli nuklir UGM.
